Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Jatuh Belum 5 Detik, Tetap Aman Dikonsumsi?

Kompas.com - 15/03/2022, 16:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dawson bahkan menguji aturan lima detik ini di laboratorium.

Untuk melakukannya, dia dan timnya mengontaminasi ubin, kayu, dan karpet dengan bakteri salmonella, salah satu penyebab keracunan makanan yang paling umum.

Selanjutnya, mereka menjatuhkan bologna (makanan lembap) dan roti putih (makanan kering) ke permukaan, lalu menunggu selama 5, 30, dan 60 detik.

Tim kemudian mengukur jumlah bakteri pada setiap makanan untuk setiap kerangka waktu.

Dawson pun mengungkapkan, bakteri tingkat tinggi ditemukan pada bologna dan roti putih, terlepas dari permukaan dan waktu kontaknya.

Dan sementara ada beberapa perbedaan (seperti lebih sedikit bakteri pada makanan kering atau makanan yang menyentuh karpet), namun masih ada tingkat kontaminasi yang patut diperhatikan.

Baca juga: Makanan Jatuh ke Lantai Rentan Terkontaminasi Bakteri?

Risiko mengonsumsi makanan jatuh

Meskipun aturan lima detik adalah mitos, bukan berarti makanan tidak aman setelah jatuh ke lantai.

Menurut Dawson, risiko keamanan makanan tergantung pada banyak faktor. Ini termasuk jumlah dan jenis mikroorganisme di permukaan, serta karakteristik kontak makanan ke permukaan.

Selain itu, faktor ini juga tergantung pada status kesehatan orang yang mengonsumsi makanan yang jatuh secara keseluruhan.

Secara umum, jika sistem kekebalan kita terganggu, maka kita akan memiliki risiko lebih tinggi mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.

"Mungkin kita juga bisa mencuci makanan untuk menghilangkan beberapa bakteri," kata dia.

"Namun, sifat permukaan makanan akan menjadi faktor penentu, karena beberapa makanan tidak bisa dicuci sebaik yang lain," ungkap dia.

Misalnya, mudah untuk mencuci makanan seperti ceri atau wortel, tetapi tidak terlalu mudah untuk mencuci kerupuk atau sayap ayam.

Jadi, bagi Dawson yang terbaik adalah tetap membuang makanan yang telah jatuh (berapa pun lamanya) untuk menjaga keamanan dan kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com