Dibandingkan dengan obat pereda nyeri lain seperti morfin atau aspirin.
Baca juga: 11 Fakta Mengejutkan tentang Ular Cobra
Empedu cobra dipercaya dapat menyembuhkan penyakit liver, empedu cobra bisa dikonsumsi dengan cara dibuat kapsul, atau digoreng.
Obat dari daging cobra yang sudah diekstraksi menjadi kapsul berkhasiat untuk menyembuhkan pandangan yang mulai kabur.
Peneliti dari Taiwan menyebutkan bisa ular cobra bisa dijadikan obat sebagai pengencer darah yang dapat membantu pasien penyakit jantung.
Namun metodenya bukan dengan disuntikkan bisa ular ke tubuh manusia. Melainkan dijadikan obyek penelitian untuk menemukan protein yang berpotensi mengurangi masalah penyakit jantung.
Kemudian protein atau zat tersebut dimanfaatkan dengan menjadikannya obat.
Baca juga: Ini 10 Jenis Ular Cobra Terbesar di Dunia
Cobra memiliki zat beracun yang disebut Acidic PLA2 yang bersifat anti pembekuan darah.
Sehingga empedu cobra dapat dikonsumsi dan dipercaya dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi.
Daging ular cobra selain bermanfaat untuk kecantikan. Di antaranya adalah membantu mencerahkan kulit, menghilangkan flek hitam hitam, menghilangkan bekas jerawat dan menyembuhkan luka bakar.
Untuk mendapatkan manfaat ini, biasanya konsumsi daging cobra sudah cukup. Atau daging cobra dihadirkan dalam bentuk tepung cobra yang bisa digunakan sebagai obat luar.
Penelitian yang dilakukan di Singapura menyebutkan bahwa racun cobra yang bersifat mengganggu sistem saraf, otot, jantung dan anti pembekuan darah.
Potensi bisa cobra itu lantas dipelajari untuk mendapatkan molekul-molekul yang potensial untuk digunakan sebagai obat oleh para peneliti.
Selain kandungan nilai gizi yang terdapat pada cobra juga lebih besar ketimbang biawak.
Baca juga: Spesies Ular Cobra yang Paling Berbisa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.