Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2022, 10:37 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber TIME,WHO

KOMPAS.com - Pemerintah menyerukan kebijakan baru terkait pemakaian masker di ruang terbuka.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam konferensi persnya seiring kasus penularan Covid-19 yang semakin melandai di Indonesia.

"Jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker," demikian ungkap Jokowi di YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa (17/5/2022).

Meski begitu, Presiden tetap menekankan untuk aktivitas di ruangan tertutup dan sarana transportasi publik, masyarakat perlu menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker.

Khususnya bagi masyarakat yang masuk kelompok rentan tertular seperti punya penyakit komorbid hingga lansia, Jokowi menyarankan untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas.

Baca juga: Jokowi Bolehkan Warga Lepas Masker di Area Terbuka

Imbauan WHO dan CDC saat beraktivitas di indoor

Mengingat kebijakan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sempat menyerukan protokol kesehatan (yang sudah diperbarui pada 10 Mei 2022) ketika hendak melepas masker ketika beraktivitas.

Hal ini berkaitan dengan menjaga diri dan orang lain agar tetap aman. Sebab, pandemi secara resmi belum dikatakan berakhir.

Beberapa imbauan yang diutarakan WHO antara lain adalah mendapatkan vaksinasi lengkap serta vaksin booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi virus SARS CoV-2.

Kemudian, ketika ingin melepaskan masker, setidaknya perlu jaga jarak dengan orang lain minimal satu meter meski mereka tidak terlihat sakit.

Hindari berkomunikasi di indoor tanpa masker, keramaian, dan yang melibatkan kontak erat. Bila perlu, temui orang-orang hanya di area terbuka.

WHO menyebutkan, pertemuan di outdoor akan lebih aman daripada di indoor, terutama jika dalam ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik.

Jika tidak dapat menghindari jaga jarak atau keramaian saat beraktivitas di indoor, kita dapat melakukan beberapa pencegahan seperti tetap memakai masker atau membuka jendela untuk memperbaiki sirkulasi udara.

Baca juga: Cara Mencegah Covid-19 Varian Omicron Menurut WHO

Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS (CDC), menggunakan masker saat beraktivitas di dalam ruangan tetap menjadi pilihan yang bijak.

Berdasarkan risetnya, ditemukan bahwa orang yang memakai masker di dalam ruangan kemungkinannya jauh lebih kecil untuk sakit atau tertular Covid-19 daripada mereka yang tidak memakainya.

Pilihan jenis masker seperti N95 dan KN95 terbukti sangat efektif. Orang yang tetap memakai masker tersebut kemungkinan untuk tidak tertular Covid-19 sebesar 85 persen daripada mereka yang tidak pakai masker.

Kemudian CDC juga merekomendasikan untuk menyadari tingkat penularan atau positivity rate, jumlah kasus terkonfirmasi di area kita tinggal, serta kelompok rentan yang ada di keluarga untuk menentukan lepas masker saat beraktivitas.

Baca juga: Epidemiolog: Potensi Penularan Covid-19 Saat PTM Selama Ramadhan Kecil, tetapi...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber TIME,WHO
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com