Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikah di Usia 60an seperti Ketua MK? Pertimbangkan 7 Faktor Ini

Kompas.com - 26/05/2022, 08:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber aag.com

2. Pertimbangkan anak

Sangatlah wajar bagi anak apabila merasa khawatir terhadap pernikahan orangtuanya dengan pasangan yang baru.

Tidak peduli seberapa kekhawatiran anak tentang hal itu, orangtua kandung harus mengakui perasaan mereka.

Caranya adalah membuka jalur komunikasi supaya anak dapat mengungkapkan perasaannya.

Baca juga: Cara Membangun Ikatan Emosional dengan Anak Tiri

Jika kemudian anak tidak akur dengan orangtua barunya, akui bahwa orangtua kandung mungkin tak dapat menjembatani perbedaan tanpa mengorbankan salah satu hubungan.

Jika didapati anak masih di bawah umur, pastikan untuk menetapkan aturan dasar tentang peran pasangan ketika mengasuh mereka.

Pastikan juga berada dalam perspektif yang sama tentang berapa banyak uang yang akan digunakan untuk kepentingan anak.

Sementara, ketika anak sudah dewasa, bicarakan masalah keuangan berdasar warisan.

Karena, anak bisa saja khawatir warisannya terancam, terutama jika orangtua barunya jauh lebih muda darinya.

3. Jaminan sosial

Saat salah satu atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, jaminan sosial mempunyai peran yang besar dalam keuangan rumah tangga.

Mereka sebaiknya mengoptimalkan layanan itu meski untuk memaham persyaratannya terkadang tidaklah mudah.

Baca juga: Tips Mengatur Keuangan Setelah Menikah agar Rumah Tangga Adem Ayem

Misalnya dengan memperhatikan Permenaker Nomor 4 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Menurut aturan terbaru, orang-orang yang di-PHK atau mengundurkan diri dari pekerjaan tidak perlu menunggu hingga usia 56 tahun untuk mengklaim JHT.

4. Pertimbangkan rasa cinta

Salah satu rahasia awet muda adalah mengatakan pada diri kita bahwa kita masih muda dan meyakini itu.PEXELS/MARCUS AURELIUS Salah satu rahasia awet muda adalah mengatakan pada diri kita bahwa kita masih muda dan meyakini itu.
Terdapat banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika mulai berumah tangga di usia 60 tahun. Salah satunya adalah perasan cinta.

Pasutri yang usianya tak lagi muda sebaiknya berlatih menghadapi sebanyak mungkin masalah secara langsung.

Tujuannya untuk membantu mereka menikmati hubungan tanpa khawatir apakah salah satu pihak telah melindungi diri sendiri dan pasangannya.

Baca juga: 5 Latihan Penurunan Berat Badan bagi yang Berusia 60 Tahun ke Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com