Hal tersebut bisa menyangkut kebiasaan belanja, menabung, hingga membeberkan isi buku tabungan.
Baca juga: 5 Kiat Menyelamatkan Pernikahan dari Perceraian
Di sisi lain, pertimbangkan juga seberapa banyak uang yang ingin digabungkan dan persentase uang yang ingin dipisah.
Faktor ini perlu dipertimbangkan dengan:
Di sisi lain, jangan lupa untuk membicarakan keuangan untuk menjelaskan semua aset, tabungan, dan kewajiban.
Tinjau laporan dan skor kredit juga.
Baca juga: Utas Viral di Twitter, Pentingnya Diskusikan Utang Sebelum Menikah
Sangatlah wajar bagi anak apabila merasa khawatir terhadap pernikahan orangtuanya dengan pasangan yang baru.
Tidak peduli seberapa kekhawatiran anak tentang hal itu, orangtua kandung harus mengakui perasaan mereka.
Caranya adalah membuka jalur komunikasi supaya anak dapat mengungkapkan perasaannya.
Baca juga: Cara Membangun Ikatan Emosional dengan Anak Tiri
Jika kemudian anak tidak akur dengan orangtua barunya, akui bahwa orangtua kandung mungkin tak dapat menjembatani perbedaan tanpa mengorbankan salah satu hubungan.
Jika didapati anak masih di bawah umur, pastikan untuk menetapkan aturan dasar tentang peran pasangan ketika mengasuh mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.