KOMPAS.com – Kepemimpinan atasan di tempat kerja berarti banyak, terutama saat menghadapi karyawannya yang berbuat salah.
Pasalnya cara mereka mengatasi kesalahan akan memengaruhi apakah karyawannya dapat berkembang atau tidak.
Beberapa atasan mungkin menunjukkan emosi yang meledak-ledak ketika mendapati hal yang tidak benar di tempat kerjanya.
Akan tetapi, sikap itu sebaiknya tidak ditunjukkan karena membuat sosoknya menjadi ditakuti, bahkan dibenci, bukan dihormati di mata karyawannya.
Baca juga: Jangan Tertipu, Inilah 7 Tipe Atasan Buruk yang Sering Dikira Baik
Agar atasan lebih kalem mengatasi kesalahan, mereka sebaiknya belajar menerapkan cara-cara di bawah ini supaya lebih bijak.
Meluapkan ekspresi kemarahan adalah hal yang lumrah. Tapi, ini harus dikendalikan karena marah tidak selalu menyelesaikan masalah.
Jangan sampai karena gelap mata, perilaku dan ucapan yang seharusnya dilakukan malah ditunjukkan kepada orang lain.
Hal itu wajib dipahami semua orang di berbagai bidang kehidupan, terutama atasan yang bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan.
Mereka disarankan untuk tidak langsung merespons kesalahan dan memberikan waktu bagi otak selama beberapa saat.
Tujuannya agar atasan mampu berpikir secara rasional dan ucapan dan caranya menegur karyawan menjadi lebih terkontrol.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.