Setiap karyawan memang perlu bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah dilakukan.
Tapi, itu juga harus dibarengi dengan analisis kesalahan yang telanjur terjadi apakah bisa dihindari bila atasan mengubah caranya melakukan sesuatu atau tidak.
Pasalnya, tidak selalu kesalahan dari karyawan adalah murni keteledorannya. Bisa jadi, ia berbuat salah karena faktor lain.
Atasan sebaiknya memikirkan faktor apa saja yang menimbulkan kesalahan di tempat kerja dan cara mendorong karyawan untuk berhasil.
Baca juga: 8 Tanda Atasan Kita Toxic, Apa Saja?
Kesalahan di tempat kerja dapat diminimalisir jika atasan dapat merekrut karyawan dengan kemampuan dan kebutuhan yang sesuai.
Tujuannya agar tim terdiri dari orang-orang dengan pola pikir yang benar, terutama seputar kesalahan.
Atasan harus memastikan bahwa dirinya mempekerjakan orang-orang yang mau belajar dari kesalahannya sendiri maupun orang lain.
Atasan yang bijak tidak secara mentah-mentah meminta karyawannya untuk bertanggung jawab.
Alih-alih emosi, mereka malah mengajak karyawannya untuk berdiskusi dan sama-sama memikirkan cara agar sebuah kesalahan tidak terjadi lagi.
Hal itu penting dilakukan untuk mengukur bagaimana cara karyawan menerapkan cara yang telah dibuat atasannya.
Baca juga: Tips Menghadapi Atasan yang Tak Bisa Ditebak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.