Proses tersebut dikatakan Kelly membantu mencegah makan berlebihan, yang dapat membuat sistem stres.
Manfaat lainnya adalah mencegah peradangan dan dapat menjaga berat badan tetap ideal.
Selain itu, Kelley menerangkan serat juga membutuhkan waktu lama untuk dicerna, yang berarti tubuh perlu bekerja lebih keras untuk memecahnya.
Dengan begitu peradangan dapat diatasi, menjaga kolesterol, gula darah, dan kesehatan usus yang semuanya dapat mendukung metabolisme.
Meningkatkan metabolisme tidak memerlukan minuman khusus atau ramuan ajaib. Karena metabolisme bisa ditingkatkan dengan cara sederhana, yaitu minum air putih.
Ya, minuman tersebut punya manfaat besar lantaran 60 persen tubuh terdiri dari air.
Ehsani menjelaskan bahwa air dibutuhkan tubuh untuk membawa oksigen ke sel, membuang limbah, hingga mengatur suhu tubuh.
Supaya manfaatnya bisa dirasakan, kita sebaiknya minum delapan gelas air sehari atau infused water.
Baca juga: 5 Trik untuk Dongrak Metabolisme Tubuh
Setelah mengetahui asupan yang meningkatkan metabolisme, ketahui juga makanan-minuman apa saja yang menghambat proses ini.
Kelley menyebut makanan yang sarat gula, lemak jenuh, dan lemak trans dapat memperlambat metabolisme.
Karena alasan itu, ia menyarankan kandungan tersebut dihindari karena nilai gizi yang sedikit, bisa meningkatkan gula darah, dan penambahan lemak.
Lebih lanjut, ia membeberkan sejumlah makanan yang memperlambat metabolisme. Berikut daftarnya.
Baca juga: 8 Kebiasaan Sehat untuk Metabolisme Tubuh Lebih Baik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.