Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Metabolisme Meningkat? Konsumsi 6 Asupan Ini

Kompas.com - 09/07/2022, 08:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah makanan dan minuman bisa membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang sebelumnya melambat.

Laju metabolisme memang penting diperhatikan karena ini mempengaruhi seberapa cepat makanan dan minuman diubah menjadi energi.

Dengan begitu jumlah kalori yang dibakar lebih banyak dan bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Supaya keinginan tersebut bisa terwujud, ada beberapa asupaan yang sebaiknya dikonsumsi. Simak yang berikut ini.

1. Sayuran hijau berdaun gelap

Sayuran berdaun gelap ternyata dapat menjaga metabolisme supaya berjalan dengan sehat.

Pasalnya makanan tersebut kaya kandungan magnesium dan zat besi yang memengaruhi metabolisme.

Hal tersebut dijelaskan oleh Direktur Medis Case Integrative Health, Casey Kelley, MD, ABoIM.

"Magnesium sangat penting untuk setiap reaksi kimia penghasil energi dalam tubuh," katanya.

"Di sisi lain, zat besi membantu membawa oksigen ke semua sel tubuh," tambah Kelley.

Ia mengatakan bahwa sel tubuh akan memanfaatkan oksigen untuk menghasilkan energi dan mendukung fungsi berbagai organ, termasuk otak dan jantung.

Di samping itu, Kelley menyarankan kita menambahkan konsumsi makanan kaya vitamin C, seperti tomat atau lemon.

Tujuannya untuk membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh.

Baca juga: Cara Mudah Tingkatkan Metabolisme Secara Alami

Ilustrasi nanas, buah nanas. PIXABAY/JMEXCLUSIVES Ilustrasi nanas, buah nanas.

2. Buah

Buah menjadi salah satu makanan yang menyehatkan metabolisme karena kaya antioksidan, molekul bermanfaat yang menetralisir radikal bebas.

Radikal bebas memang perlu ditangkal supaya tubuh terhindar dari stres oksidatif, risiko penyakit kronis, dan umur pendek.

Dalam hal ini, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Roxana Ehsani, MS, RD, CSSD, LDN punya rekomendasi buah yang bisa dicoba.

Ia menyarankan kita memakan jeruk, grapefruit, kiwi, stroberi, nanas, mangga, jambu biji, dan pepaya.

Buah-buahan yang disebutkan Ehsani merupakan sumber vitamin C yang membantu penyerapan zat besi supaya metabolisme tetap sehat.

3. Teh

Di balik kenikmatan menyeruput teh di pagi hari, minuman ini punya manfaat untuk meningkatkan metabolisme.

Teh disebut Kelley punya kandungan katekin yang merupakan sejenis polifenol antioksidan.

Ia menyampaikan, tubuh membutuhkan katekin untuk mengurangi stres oksidatif, kerusakan sel, mengatur tekanan darah, menjaga metabolisme, dan memecah lemak.

"Selain itu, kafein dalam banyak teh akan meningkatkan energi, memungkinkan untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari," ujarnya.

"Teh hijau, khususnya, adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan metabolisme," tambah Kelley.

Baca juga: 6 Makanan yang Meningkatkan Metabolisme dan Dapat Turunkan Berat Badan

Ilustrasi cabai merah. SHUTTERSTOCK/RESTU AKTORIK Ilustrasi cabai merah.

4. Cabai

Ada kabar gembira untuk pecinta cabai. Pasalnya "keseruan" makan makanan pedas bisa meningkatkan metabolisme.

Cabai bisa mendukung proses pengolahan makanan dan minuman dalam tubuh menjadi energi karena kandungan capsaicin-nya.

Senyawa tersebut emang memberikan sensasi pedas ketika kita melahap cabai.

Di sisi lain, capsaicin punya dampak yang menyehatkan jantung dan mengatasi peradangan secara keseluruhan.

Hal itu diketahui usai penelitian berjudul "Chili Pepper Consumption and Mortality in Italian Adults" dipublikasikan di National Library of Medicine.

Penelitian yang sama juga menyebut makan cabai empat kali seminggu bermanfaat melindungi diri dari penyakit dan kematian terkait jantung.

5. Makanan tinggi serat

Menurut Kelley, meningkatkan asupan serat secara keseluruhan dapat meningkatkan kesehatan metabolisme.

"Makanan tinggi serat seperti brokoli, apel, dan kacang-kacangan lama dikunyah dan membuat Anda kenyang lebih lama," katanya

Proses tersebut dikatakan Kelly membantu mencegah makan berlebihan, yang dapat membuat sistem stres.

Manfaat lainnya adalah mencegah peradangan dan dapat menjaga berat badan tetap ideal.

Selain itu, Kelley menerangkan serat juga membutuhkan waktu lama untuk dicerna, yang berarti tubuh perlu bekerja lebih keras untuk memecahnya.

Dengan begitu peradangan dapat diatasi, menjaga kolesterol, gula darah, dan kesehatan usus yang semuanya dapat mendukung metabolisme.

6. Air

Meningkatkan metabolisme tidak memerlukan minuman khusus atau ramuan ajaib. Karena metabolisme bisa ditingkatkan dengan cara sederhana, yaitu minum air putih.

Ya, minuman tersebut punya manfaat besar lantaran 60 persen tubuh terdiri dari air.

Ehsani menjelaskan bahwa air dibutuhkan tubuh untuk membawa oksigen ke sel, membuang limbah, hingga mengatur suhu tubuh.

Supaya manfaatnya bisa dirasakan, kita sebaiknya minum delapan gelas air sehari atau infused water.

Baca juga: 5 Trik untuk Dongrak Metabolisme Tubuh

Makanan yang memperlambat metabolisme

Setelah mengetahui asupan yang meningkatkan metabolisme, ketahui juga makanan-minuman apa saja yang menghambat proses ini.

Kelley menyebut makanan yang sarat gula, lemak jenuh, dan lemak trans dapat memperlambat metabolisme.

Karena alasan itu, ia menyarankan kandungan tersebut dihindari karena nilai gizi yang sedikit, bisa meningkatkan gula darah, dan penambahan lemak.

Lebih lanjut, ia membeberkan sejumlah makanan yang memperlambat metabolisme. Berikut daftarnya.

  • Keripik dan makanan ringan
  • Kue kering dan makanan penutup
  • Roti putih dan pasta putih
  • Minuman manis, seperti soda dan jus
  • Makanan yang digoreng dan berminyak.

Baca juga: 8 Kebiasaan Sehat untuk Metabolisme Tubuh Lebih Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com