Meski koleksi Seba dan Cristina kali ini terkesan sederhana dari biasanya.
Namun, beberapa siluet justru memiliki keunikannya tersendiri dengan volume puff dan motif-motif yang berkarakter art nouveau dari Gustav Klimt.
Motif seperti sulur-sulur khas art nouveau, geometris, juga floral abstrak diimplementasikan Seba dengan kerja tangan yang rumit.
Khususnya menggunakan guntingan eco-leather, feathers, beads, dan sequins di atas bahan-bahan seperti crepe, taffeta, jacquard, dan tulle.
Sembari berimajinasi apabila Adele dan Emilie hidup di masa ini, kedua desainer itu juga menciptakan rancangan-rancangan modern seperti crop top, crop jacket, mini dress, dan unsur-unsur kerah tinggi.
Baca juga: Romantisme Tiga Dekade Sebastian Gunawan
"Seperti dapat dilihat dari 75 koleksi yang ditampilkan, semuanya beragam ya," terang Seba.
"Mulai dari siluet, detail, permainan kombinasi bahan, dan juga ada manipulasi bentuk (bulat, segitiga, lurus, kotak) sebenarnya itu tidak satu benang merah yang sama."
"Makanya, kalau diperhatikan tadi garis-garis, saya lebih banyak memakai motif geometris," jelas dia.
Selain motif, embellishment yang digunakan juga beragam dan unik seperti mata, bukan bentuk bunga cantik.
"Karena pada zaman itu si pelukis menggambarkan kecantikan wanita ini berbeda. Jadi, wanita cantik itu tidak harus dengan bunga-bunga," imbuh dia.
Baca juga: Gino Mariani Luncurkan Koleksi Kolaborasi dengan Sebastian Gunawan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.