Selain hubungan dengan atas, konflik yang terjadi antar sesama karyawan juga memengaruhi karyawan betah atau malah buru-buru resign.
Seperti kita tahu, kebanyakan jenis pekerjaan melibatkan interaksi satu sama lain.
Pada sebuah riset yang dilakukan organisasi Gallup, ditemukan fakta bahwa seorang karyawan yang bahagia dalam pekerjaannya adalah orang yang memiliki sahabat di tempat kerja.
Dalam dunia kerja, karyawan akan terus mengembangkan keterampilan atau kemampuan yang mereka miliki.
Ketika tidak dapat melakukannya di dalam perusahaan, atau bahkan tidak mendapatkan apresiasi, mereka akan mencari kesempatan baru di tempat lain untuk menemukan pengembangan karier atau peluang promosi.
Pastikan untuk membicarakan hal tersebut dengan atasan agar mereka mengetahui harapan dan tujuan kita bekerja di perusahaan yang tengah dijalani.
Baca juga: 6 Tanda Kamu Harus Resign dan Mencari Pekerjaan Baru
Setiap karyawan perlu untuk merasa terhubung dan percaya bahwa mereka adalah bagian dari upaya besar dalam memajukan perusahaan.
Keterlibatan karyawan dalam mendiskusikan relevansi pekerjaannya hingga dapat berkontribusi untuk perusahaan merupakan faktor yang membuat pekerja merasa dihargai dan loyal dengan perusahaan.
Pada sebuah riset yang dilakukan Society for Human Resources Management (SHRM) terhadap karyawan.
Para pekerja membutuhkan pengakuan dan penghargaan atas apa yang sudah mereka lakukan untuk perusahaan.
Kurangnya apresiasi dari perusahaan dapat menjadi alasan karyawan pergi mencari perusahaan lain yang lebih menghargai mereka.
Sejumlah masalah keuangan seperti penjualan yang selalu menurun, PHK (pemutusan hubungan kerja), gaji terlambat, pembekuan perekrutan, kompensasi, tunjangan, hingga perubahan kebijakan yang terkait kondisi keuangan membuat karyawan merasa khawatir.
Itu juga menjadi alasan kuat seseorang berhenti dari pekerjaan. Komunikasikan kepada seluruh tim jika ada sesuatu yang menghambat stabilitas perusahaan.
Masalah terpenting adalah perlu adanya komunikasi yang membuat seseorang percaya terhadap manajemen.