Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brotox", Kala Pria Kepincut Botox demi Penampilan Awet Muda

Kompas.com, 5 Agustus 2022, 07:41 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Sumber Huffpost

KOMPAS.com - Botox sudah menjadi salah satu metode perawatan paling terkenal untuk membuat penampilkan lebih awet muda.

Pertama kali muncul di akhir tahun 1980-an, prosedur ini ampuh membuat kulit lebih kencang dan mengurangi tanda penuaan lainnya, dalam waktu relatif singkat.

Menurut laporan statistik tahun 2020 oleh American Society of Plastic Surgeons, ada empat juta wanita dan 250.000 pria yang menjalani botox, atau perawatan sejenis, selama tahun tersebut.

Baca juga: Selain Menghilangkan Kerutan, Botox Membantu Menurunkan Risiko Depresi

Namun belakangan, terjadi peningkatan minat yang sangat signifikan pada Kaum Adam untuk mendapatkan perawatan pembeku otot tersebut.

“Sementara Botox secara tradisional lebih populer di kalangan wanita, berbagai sumber telah menunjukkan bahwa itu juga semakin populer di kalangan pria,” kata Dr. Samuel Lin, ahli bedah plastik bersertifikat dan profesor bedah di Harvard Medical School, dikutip dari Huffpost.

Brotox, jadi jawaban agar pria juga tampil awet muda

Ahli bedah plastik wajah dari Florida Selatan, AS, Dr. Jacob D. Steiger juga berpendapat sama soal tren tersebut.

“Kami melihat proporsi pria versus wanita meningkat yang berarti segmen pria meningkat pada tingkat yang lebih tinggi."

"Sebagai candaan, ini disebut sebagai 'brotox.'” jelasnya.

Menurut American Society of Plastic Surgeons, brotox adalah prosedur kosmetik no. 1 yang diminta oleh pria, dengan peningkatan permintaan hingga 400 persen sejak tahun 2000.

Baca juga: Simon Cowell Akui Kebanyakan Suntik Botox

Secara keseluruhan, pria dan wanita tampaknya berkonsentrasi pada area wajah yang sama saat menjalani perawatan yakni di area dahi.

Dr. Bruce Hermann, ahli bedah plastik bersertifikat lainnya menjelaskan jika dulu orang lebih suka efek yang lebih menyeluruh sehingga kadang wajahnya terlihat tanpa ekspresi.

“Saat ini, saya menemukan bahwa mayoritas wanita lebih menyukai efek maksimal yang mungkin tanpa memiliki dahi yang kaku," ujarnya.

"Untuk pria, saya menemukan bahwa secara umum mereka lebih menyukai efek yang mirip dengan wanita tetapi sedikit lebih halus di dahi.”

Perbedaan botox pria dan wanita

Ilustrasi botox, filler wajah, kecantikan, kosmetikSHUTTERSTOCK Ilustrasi botox, filler wajah, kecantikan, kosmetik
Para ahli mengatakan jika aplikasi perawatan botox berbeda pada pria maupun wanita.

Secara umum, pria membutuhkan lebih banyak botox, dibandingkan wanita, untuk mendapatkan hasil yang setara.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau