KOMPAS.com - Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk membantu proses pembentukan sel-sel sehat.
Hanya saja, kadar kolesterol yang terlalu tinggi justru dapat memicu pembentukan plak yang menyumbat aliran darah di pembuluh darah.
Ketika itu terjadi, maka risiko kesehatan kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2 meningkat.
Tingginya kadar kolesterol bisa dikelola dengan mengubah pola makan. Lalu seperti apa rencana diet untuk menurunkan kolesterol?
Baca juga: Manfaat Makan Alpukat untuk Turunkan Kadar Kolesterol
Seperti disarankan American Heart Association, salah satu upaya untuk mengurangi kolesterol adalah membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans.
Sebagai gantinya, kita berfokus pada makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 serta asam lemak tak jenuh lainnya.
Menambah asupan serat larut juga baik dalam menurunkan kolesterol. Sebab, serat akan mencegah lemak untuk diserap oleh tubuh.
Ternyata, ada satu pola diet sehat yang bisa memberikan efek menyeluruh dalam menurunkan kolesterol, yakni diet nabati yang terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan dan sayuran.
Baca juga: 6 Makanan Penurun Kadar Kolesterol
Setiap makanan dalam kategori diet nabati di atas dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Dalam penelitian berskala besar yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan asupan buah dan sayuran berbanding terbalik dengan kolesterol LDL alias kolesterol jahat pada pria dan wanita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.