Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kita Bermimpi ketika Tidur? Ini Jawaban Ahli

Kompas.com - 20/08/2022, 09:08 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine juga mendapati temuan lain mengapa mimpi bisa terjadi.

Studi tersebut menyampaikan, mimpi lebih banyak berasal dari imajinasi daripada persepsi.

Imajinasi yang dimaksud terdiri dari ingatan, pikiran yang abstrak, dan keinginan dari dalam otak.

Sedangkan persepsi merupakan pengalaman sensorik yang dikumpulkan di otak depan.

Baca juga: Posisi Tidur dengan Tangan di Dada Sebabkan Mimpi Buruk?

Kenapa mimpi aneh?

Tidak semua mimpi yang kita rasakan terasa menyenangkan. Pasalnya, tak sedikit orang yang mengalami mimpi buruk atau aneh.

Untuk mimpi buruk, pengalaman tidak mengenakan ketika tidur ini cenderung dialami penderita post-traumatic stress disorder atau PTSD.

Itu merupakan manifestasi ketegangan bagi penderita PTSD karena mereka terus berkutat dengan pengalaman traumatis.

Di sisi lain, mimpi yang terasa aneh punya keterkaitan dengan neurotransmiter atau senyawa kimia otak.

Asetilkolin yang mempertahankan aktivasi otak lebih menonjol, seperti halnya dopamin, dikaitkan oleh beberapa peneliti dengan halusinasi.

Dari situ, dopamin dapat membantu memberikan mimpi kualitas nyata kepada orang yang tertidur.

Sedangkan tahap REM menekan neurotransmiter yang biasanya membuat kita tetap terjaga, seperti histamin, serotonin, dan norepinefrin.

Karena alasan itulah kita menjadi kurang sadar terhadap lingkungan sekitar.

Beberapa peneliti juga menduga thalamus yang berkaitan dengan input sensorik menutup saat kita bermimpi.

Baca juga: Mimpi Buruk Terasa Nyata? Bisa Jadi Tanda Kelumpuhan Tidur

Berapa lama mimpi bisa bertahan?

Sebenarnya mimpi secara cepat bisa hilang dari ingatan setelah kita terbangun.

Selain itu, hubungan antara ruang dan waktu juga berubah ketika kita bermimpi.

Kita bisa saja merasakan waktu berlangsung selamanya atau berlalu dengan sangat cepat.

Bisakah bermimpi setiap malam?

Kebanyakan orang bermimpi setiap malam. Namun, kita sama sekali tidak mengingat mimpi kecuali jika langsung terbangun setelahnya.

Hal tersebut bisa membuat frustrasi, meski Drerup mengatakan itu dapat membantu untuk menuliskan apa itu mimpi setelah bangun.

Baca juga: Mengapa Kita Sering Kesulitan Mengingat Mimpi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com