Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 20:17 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Byrdie.com

KOMPAS.com - Selama berabad-abad, jahe telah dikenal sebagai obat rumahan untuk membantu mengobati banyak penyakit, mulai dari sakit perut hingga gejala pilek dan flu.

Bahkan lebih dari itu, jahe juga menjadi jenis rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat untuk kecantikan pada kulit dan juga rambut.

Ahli dermatologi kosmetik, Audrey Kunin dan Ava Shamban menjelaskan manfaat jahe dan cara menggunakannya di kulit.

Baca juga: 3 Resep Mengolah Jahe Merah Jadi Minuman Sehat

Manfaatnya untuk kulit dan rambut

  • Memudarkan bekas luka

Karena sifat pengencangan dan antioksidannya, jahe dapat mengurangi munculnya bekas luka.

"Jahe memiliki sifat antioksidan dan memiliki efek mengencangkan, sehingga mampu menormalkan bekas luka hipopigmentasi (bekas luka lebih terang dari warna kulit alami Anda)," kata Kunin.

  • Meremajakan kulit

"Ada beberapa data aktual yang menunjukkan bahwa jahe memiliki pengaruh redaman pada enzim yang memecah kolagen, MMP alias kolagenase," terang Shamban.

Baca juga: Perbedaan Khasiat Jahe Merah dan Jahe Putih, Apa saja?

Karena kolagen berkontribusi pada penampilan awet muda, bahan pembangkit tenaga listrik ini adalah alat anti-penuaan yang hebat. Ini juga dapat meratakan warna kulit.

  • Meningkatkan pertumbuhan rambut

Jahe mungkin secara mengejutkan dapat meningkatkan sirkulasi ke kulit kepala, yang dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Banyaknya vitamin, mineral, dan asam lemak di dalam jahe juga dapat memperkuat helai rambut.

  • Memerangi ketombe

Jahe juga merupakan obat yang sangat baik untuk ketombe.

"Sifat antiseptiknya membantu menjaga tingkat ragi dan bakteri alami, yang memicu ketombe tetap rendah," kata Kunin.

Baca juga: Manfaat Jahe bagi Kecantikan Kulit, Apa Saja?

  • Mengurangi selulit

Selain kualitas detoksifikasi dan menyegarkan, jahe juga dikenal dapat mengurangi selulit.

"Jahe memiliki sifat de-puffing yang membantu meminimalkan munculnya selulit," tambahnya.

 

Cara menggunakannya

Untuk kulit yang mengalami jaringan parut, cukup oleskan sepotong jahe segar ke area kulit yang kurang berwarna dan biarkan jusnya mengering.

Lakukan ini sekali atau dua kali sehari setiap hari dan kita akan mulai melihat peningkatan dalam beberapa minggu.

Dalam beberapa bulan, bekas luka biasanya akan hampir tidak terdeteksi.

Baca juga: Minum Jahe Saat Haid, Bantu Redakan Kram

Kita juga dapat menyiapkan masker dua mingguan dari parutan atau bubuk jahe, madu, dan jus lemon segar dengan perbandingan yang sama.

Biarkan selama 30 menit, lalu bilas untuk mendapatkan kulit yang bercahaya. Kita juga dapat merebus tiga bahan yang sama untuk membuat teh penyembuh perut.

Sedangkan bagi yang membutuhkan masker rambut, buatlah masker rambut sendiri dari parutan jahe dan minyak jojoba dengan perbandingan yang sama, kemudian pijatkan ke rambut hingga kulit kepala.

Setelah 30 menit, bilas dan keramaslah seperti biasa.

Untuk selulit, oleskan lulur dari campuran lemon dan jahe.

Baca juga: Bolehkah Minum Jahe Setiap Hari?

Caranya, campurkan 1/2 cangkir gula, 1/4 cangkir minyak zaitun, dua sendok makan jahe parut segar, dan kulit lemon.

Sisa campuran masih bisa disimpan di kulkas hingga seminggu untuk dipakai lagi pada selulit yang belum menghilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com