Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 07:11 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Rasa saling percaya ini merupakan hal yang konyol, karena mereka tidak mempertimbangkan risiko yang timbul.

Baca juga: 10 Tips Akhiri Hubungan FWB secara Baik-baik

Berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan, sekitar 7-8 dari 10 pasien dengan infeksi menular seksual adalah pasien yang menerapkan hubungan FWB.

Maka, baik kepada pelaku FWB --maupun mereka yang terlibat dalam hubungan berkomitmen-- untuk rutin memeriksakan kesehatan seksual, serta menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan intim.

3. Merusak hubungan pertemanan

Hubungan FWB biasanya dilakukan oleh dua orang yang baru saling mengenal dan belum memiliki kedekatan.

Rata-rata orang yang sudah berteman lama enggan mencoba FWB. Mereka lebih memilih untuk menjaga pertemanan mereka, atau justru benar-benar berkencan.

Namun ada pula kasus di mana dua orang yang sudah lama mengenal memutuskan untuk "mencicipi" hubungan FWB.

Baca juga: Kata Para Wanita tentang Hubungan FWB, Pria Wajib Baca

Alhasil, hubungan pertemanan menjadi canggung. Apalagi, kedua pelaku FWB tersebut sama-sama memiliki kekasih di luar hubungan mereka.

Pada akhirnya kedua orang ini sudah menikah dengan orang lain pilihan mereka. Pertemanan mereka pun rusak dan tidak dapat diperbaiki.

Jadi, jika sedari awal kita ingin mencari komitmen serius, maka sebaiknya tidak mencoba memulai hubungan FWB. Sebab hubungan FWB sulit berhasil.

Baca juga: Kata Ahli tentang FWB: Coba Pikirkan Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com