Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tak Puas pada Hasil Selfie? Ini Alasan Psikologisnya...

Kompas.com - 26/08/2022, 18:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Ada efek nostalgia dalam sebuah foto

Brielmann mengatakan kita juga mengevaluasi potret selfie tak hanya berdasarkan penampilannya saja namun juga nostalgia yang tersimpan di dalam otak.

Ketika kita cenderung mengenang momen indah maka itu berpengaruh positif pada penilaian soal selfie tersebut.

"Kita cenderung membuang kenangan negatif, selain kenangan yang sangat tidak menyenangkan dan ancaman nyata," katanya.

Contohnya ketika melihat foto yang diambil saat masa sekolah maka kita akan mengenang indahnya momen di kala itu.

Baca juga: Orang yang Sering Unggah Selfie Cenderung Dipandang Kurang Sukses

"Suasana hati kita memengaruhi cara kita memandang diri kita sendiri," tegas Pamela K. Keel, Ph.D., profesor riset di Florida State University.

"Jadi, suasana hati yang buruk dapat berkontribusi pada persepsi ketidaksempurnaan yang meningkat."

Selain itu, sifat statis foto membuat kita lebih mencermati hal-hal yang detail, yang biasanya luput dari perhatian.

"Dalam kehidupan nyata, kita terus bergerak, dengan perubahan ekspresi wajah dan posisi tubuh yang mendorong kita untuk melihat diri kita sebagai keseluruhan komposisi."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com