KOMPAS.com - Makanan pedas yang disukai hampir setiap orang di Indonesia sering dituding sebagai makanan yang merusak gusi dan memicu sakit gigi.
Namun rasa pedas pada makanan dapat memberikan sensasi tersendiri saat dikunyah dan ditelan secara perlahan, sehingga godaan ini sulit dihindari.
Nah, apakah benar makanan pedas menjadi "biang" dari kerusakan gigi dan gusi? Jawabannya, belum tentu.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui agar gigi dan gusi terjaga ketika kita menikmati makanan pedas.
Makanan yang sangat pedas bisa menyebabkan iritasi gusi jika gusi kita sensitif.
Apabila gusi tampak bengkak, memerah, atau terasa lunak disentuh setelah makan makanan pedas, maka kita perlu membatasi makanan pedas.
Berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan iritasi pada gusi. Sebab, garam bertindak sebagai antiseptik dan pengobatan alami yang bekerja menenangkan iritasi dan rasa tidak nyaman.
Baca juga: 6 Penyebab Gusi Bengkak
Seringkali makanan pedas mengandung gula dalam jumlah tinggi untuk menyeimbangkan rasa pedas.
Ketika membeli bahan-bahan makanan di toko, periksa label kemasan untuk melihat kandungan gula dalam bahan tersebut.
Jika memungkinkan, carilah bahan makanan yang hanya mengandung sedikit gula.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.