Dalam proses pembersihan, kulit kepala juga perlu menggunakan beberapa produk perawatan seperti sampo (jika masih ada folikel rambut) atau sabun pembersih wajah (jika tidak ditumbuhi rambut sama sekali).
Salah satu jenis pembersih yang cocok untuk kepala pelontos adalah yang mengandung asam salisilat.
Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi kadar minyak di kulit dan membantu pengelupasan sel kulit mati.
Baca juga: Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Kepala Botak?
Kepala yang botak tidak memiliki rambut untuk melindunginya dari sengatan sinar matahari.
Maka perlu untuk menggunakan pelembab ber-SPF atau sunscreen agar dapat melindunginya dari efek buruk sinar UV.
Jika luput maka dampak buruknya juga mirip dengan kulit wajah yang tidak terlindungi tabir surya.
Jika kulit kepalanya masih ditumbuhi rambut, maka pencukuran secara rutin perlu dilakukan.
Maka dari itu, jangan hanya gunakan satu cermin.
Beberapa cermin perlu dimiliki saat mencukur rambut untuk memastikan semua proses pencukuran aman.
Baca juga: Unggah Foto dengan Kepala Pelontos, Aida Saskia Berharap Publik Menerimanya
Sama seperti memilih pisau cukur untuk kumis atau janggut maka alat untuk membersihkan rambut di area kepala juga harus berkualitas.
Pilih pisau cukur yang ergonomis, atau dapat berputar hingga bermanuver dengan kontur atau bentuk kepala untuk mengurangi risiko iritasi dan terluka.
Lebih baik lagi, pertimbangkan alat cukur yang lebih mudah digenggam dengan telapak tangan, atau yang didesain khusus untuk mencukur rambut di area kepala agar lebih aman.
Melakukan eksfoliasi atau pengikisan sel kulit mati di kulit kepala dapat membantu memberikan tampilan kulit kepala yang sehat.
Selain itu, proses eksfoliasi juga dapat membuatnya tampak lebih halus, bebas jerawat, mencegah pori-pori terseumbat dan mengurangi risiko ketombe dan jamur.
Sama seperti wajah, kulit kepala botak yang terlalu mengilap juga membuatnya tampak lebih berminyak atau berkeringat dan itu tidak sedap dipandang mata.