KOMPAS.com - Bulu kucing memang halus dan nyaman untuk dielus. Namun, jika tidak dijaga dengan baik, bulu-bulu halus itu bisa menjadi sarang bagi kutu kucing karena ada suplai darah di baliknya.
Kucing yang terinfeksi kutu akan merasakan gatal hebat, sehingga akan sering menggaruk, menggigiti kulitnya sendiri, dan gelisah.
Jika dibiarkan, lama kelamaan kucing akan melukai dirinya sendiri karena terlalu sering menggaruk.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk membuat anabul kesayangan kita bebas dari kutu kucing?
Baca juga: Kucing Hilang dan Tak Pulang ke Rumah? Jangan Panik, Ini Solusinya
Untuk mengetahuinya, simak enam tips mencegah kutu kucing yang dikutip dari Pet Keen berikut ini.
Cara paling efektif untuk mencegah kutu pada kucing adalah dengan menggunakan obat kutu yang bisa kita dapatkan dalam beberapa bentuk berikut:
Namun untuk menemukan obat kutu kucing yang paling sesuai, kita mungkin harus sedikit bereksperimen terlebih dahulu.
Lalu perlu diketahui, obat kutu kucing juga terdiri dari dua jenis, taitu sintetis dan alami.
Baca juga: 5 Jenis Kucing Termahal di Dunia Tahun 2022, Apa Saja?
Obat alami biasanya menggunakan minyak esensial seperti rosemary, citronella, dan peppermint, dan bisa efektif jika digunakan secara teratur, meski tidak akan bekerja sebaik perawatan sintetis.
Sementara itu, obat kutu sintetis, seperti perawatan spot-on, mengandung bahan aktif seperti permetrin, imidakloprid, fipronil, dan methoprene, bahan kimia yang kuat dan perlu digunakan dengan hati-hati, meski sangat efektif.
Obat-obat itu biasanya tidak hanya membunuh kutu yang ada, namun telur dan larvanya juga.
Namun, beberapa obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.