Seperti yang dikatakan Greenberg, individu yang memiliki gangguan kepribadian ambang dapat kesulitan untuk hadir ketika mengalami emosi negatif.
Sederhananya, jika kita merasa takut menghadapi perasaan seperti marah, sedih, bersalah, serta emosi-emosi lain yang sulit dikendalikan, itu menunjukkan kita memiliki masalah yang lebih serius.
Dalam wawancara bersama Vice, seorang wanita dengan gangguan kepribadian ambang mengaku, terkadang dia bereaksi ketika ada serangan dari seseorang dalam hidupnya.
Padahal, apa yang terjadi sebenarnya tidak sama seperti yang dirasakan wanita tersebut.
Berkaca dari kasus di atas, ketakutan mendapat serangan atau kritikan dari orang lain bukan hanya memengaruhi perasaan kita, melainkan juga hubungan kita dengan seseorang.
Kita pun berusaha mengelompokkan orang lain sebagai orang yang baik atau buruk, karena kita memandang sesuatu secara hitam dan putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.