Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 09:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Efek samping kunyit dan kurkumin

Baik kunyit dan bahan aktif utamanya, kurkumin, umumnya dianggap aman tanpa efek samping yang serius.

Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ketika mereka meminumnya dalam dosis besar sebagai suplemen.

Efek samping kunyit

Kunyit mengandung sekitar dua persen oksalat. Pada dosis tinggi, ini dapat berkontribusi terhadap batu ginjal pada individu yang memiliki kecenderungan.

Selain itu, tidak semua bubuk kunyit komersial murni. Beberapa dipalsukan.

Ini berarti bahwa bahan-bahan yang lebih murah dan berpotensi beracun telah ditambahkan dan tidak tercantum pada label.

Penelitian telah mengungkapkan, bubuk kunyit komersial diduga mengandung bahan pengisi seperti tepung singkong atau barley, dan gandum atau tepung gandum hitam.

Makan kunyit yang mengandung gandum, barley, atau tepung gandum hitam dapat menyebabkan gejala yang kurang baik pada orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.

Beberapa bubuk kunyit mungkin juga mengandung pewarna makanan yang dipertanyakan, yang ditambahkan untuk meningkatkan warna ketika bubuk diencerkan dengan tepung.

Salah satu pewarna makanan yang sering digunakan di India adalah metanil yellow atau acid yellow 36.

Penelitian pada hewan menunjukkan, metanil yellow dapat menyebabkan kanker dan kerusakan neurologis ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.

Meskipun efek toksik metanil yellow belum diselidiki pada manusia, namun penggunaannya di Amerika Serikat dan Eropa telah dilarang.

Perlu diperhatikan juga bahwa beberapa bubuk kunyit mengandung timbal yang tinggi dan logam berat yang sangat beracun bagi sistem saraf.

Baca juga: 7 Manfaat Kunyit dan Cara Mengonsumsinya

Efek samping Kurkumin

Suplemen kurkumin dianggap aman dan tidak ada efek samping yang merugikan yang dilaporkan pada dosis rendah.

Satu studi pada 10 orang dewasa menemukan bahwa mengonsumsi 490 mg kurkumin setiap hari selama seminggu tidak menimbulkan efek samping.

Selain itu, sebuah tinjauan baru dari tahun 2021 juga menemukan bahwa mengonsumsi dosis sekitar 1.000 mg kurkumin per hari tidak menyebabkan efek samping yang jelas.

Halaman:



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com