Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Masalah Rambut Bercabang, Penyebab hingga Jenis-jenisnya

Kompas.com - 15/09/2022, 07:26 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Masalah rambut bercabang dapat diklasifikasikan menjadi enam tipe berdasarkan tingkat atau bentuk kerusakan rambut.

Beberapa di antaranya bahkan perlu diwaspadai agar mendapatkan penanganan tepat dan tidak memicu masalah baru.

Rambut bercabang klasik

Ini merupakan kondisi rambut bercabang yang paling umum. Hal itu ditandai dengan rambut yang ujungnya terbelah menjadi dua dan mirip ekor ikan.

Rambut bercabang tidak lengkap

Masalah rambut yang satu ini terbilang masih dalam skala ringan. Kondisinya ditandai dengan batang rambut yang tampak lemah pada titik tertentu.

Meski tidak terbelah pada bagian ujungnya, namun biasanya ujung rambut sudah berbentuk seperti jarum yang jika dibiarkan terus-menerus maka ujungnya bisa terbelah juga.

Tree and feathered split ends

Masalah ini biasanya terjadi ketika rambut bercabang dibiarkan terlalu lama, sehingga kerusakan ujung rambut sudah semakin parah.

Hal tersebut terlihat dari ujung rambut yang sudah menyerupai bulu atau pohon, alias rambutnya sudah terbelah beberapa kali.

Jika ujung rambut sudah menunjukkan tanda-tanda ini, maka sudah saatnya rambut perlu dipotong agar kerusakan tidak meluas.

Trikonodosis

Biasanya trikonodosis dialami oleh wanita pemilik rambut keriting. Tanda-tandanya adalah ujung rambut mulai bercabang dan membentuk simpul kecil atau menggulung.

Masalah trikonodosis juga membuat rambut jadi mudah kusut dan sulit diatur.

Split ends Y

Jenis rambut bercabang satu ini juga termasuk yang paling umum, namun kerapuhan rambut tampaknya sudah sampai ke batang rambut karena cabang rambut sudah membentuk huruf Y.

Ujung rambut bercabang tampak lancip

Kondisi ini juga tak ada bedanya dengan split ends Y, tapi secara umum ujung rambut yang lancip merupakan pertanda bahwa bagian rambut tersebut perlu dipangkas.

Pasalnya, ujung rambut yang meruncing itu merupakan pertanda bahwa rambut telah kehilangan banyak nutrisi dan bagian tersebut biasanya mudah rapuh. 

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Memicu Rambut Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com