Melansir Very Well Mind, tes IQ dinilai dengan dua cara. Metode pertama terkait usia mental seseorang dibagi dengan usia kronologis mereka, kemudian dikalikan dengan 100.
Metode lainnya melibatkan perbandingan skor terhadap skor orang lain dalam kelompok usia individu yang sama.
Dalam metode ini, psikometri menggunakan proses yang dikenal sebagai standarisasi untuk membandingkan dan menafsirkan skor IQ.
Proses ini dicapai dengan memberikan tes pada sebuah sampel yang representatif dan menggunakan skor untuk menetapkan suatu standar.
Biasanya berkaitan dengan norma, di mana skor setiap orang yang berpartisipasi dapat dibandingkan.
Indikator IQ dapat menjadi suatu prediksi yang mencakup seperti kesuksesan dalam konteks akademis, namun para ahli mengatakan bahwa skor IQ tidak menjamin kesuksesan dalam hidup seseorang.
Pasalnya, terkadang orang hasil tes IQ yang sangat tinggi ada yang tidak berhasil.
Sementara mereka yang memiliki IQ standar dapat berkembang lebih baik secara taraf kehidupannya.
Penilaian IQ juga dapat mencakup kemampuan mental, penalaran verbal, kemampuan visual, kesadaran spasial, kecepatan pemrosesan berpikir dan pengenalan pola.
Terkait dengan skor IQ rata-rata, ada beberapa klasifikasi yang bervariasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.