10 Kebiasaan Sehari-hari Anak yang Akan Dibawa Sampai Dewasa

KOMPAS.com - Banyak hal yang terjadi pada masa kanak-kanak akan berpengaruh saat ia dewasa.

Menurut laman Moms.com, kebiasaan sehari-hari itu dapat menjadi gambaran perilaku anak saat ia tumbuh dewasa.

Maka dari itu, tak ada salahnya jika orangtua menerapkan sejumlah kebiasaan sejak kecil, karena hal itu bisa menuntun perilaku positifnya di masa depan.

Kebiasaan sehari-hari anak yang akan dibawa sampai dewasa

PEXELS/ Alex Green Makanan sehat untuk anak adalah hal penting yang menunjang tumbuh kembang dan kesehatan mereka. Hal ini menjadi tanggung jawab orangtua dalam menyediakan asupan makanan dengan gizi dan nutrisi seimbang demi kesehatan anak-anak.

Masa kecil merupakan fase emas yang memengaruhi tumbuh kembang dan perilaku anak.

Dengan menerapkan beberapa kebiasaan berikut ini, setidaknya saat anak dewasa, ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri.

Berikut beberapa kebiasaan sejak kecil yang dapat dibawa anak-anak sampai ia dewasa.

1. Memulai hari dengan sarapan sehat

Kebiasaan mengonsumsi makanan sehat yang dilakukan sehari-hari dapat ditiru anak sampai dia tumbuh dewasa.

Apalagi di momen makan pagi atau sarapan. Menurut KidsHealth, sarapan yang sehat penting untuk dibiasakan sejak kecil.

Pasalnya, anak-anak cenderung memiliki aktivitas yang aktif. Dengan membiasakan sarapan sehat, maka si kecil bisa tumbuh tanpa khawatir cepat lelah, merasa gelisah atau mudah tersinggung akibat menu sarapan yang tidak bernutrisi.

2. Melakukan pekerjaan rumah

Pekerjaan rumah memang tidak terlihat sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi anak-anak.

Tetapi ketika orangtua sudah membiasakannya sejak kecil, maka manfaatnya dapat dia rasakan ketika tumbuh dewasa.

Menurut Spirituality & Practice, orangtua dapat memulai kebiasaan ini dengan meminta anak melakukan satu tugas dalam satu waktu.

Setelah anak-anak dibiasakan melakukan tugasnya, maka tugas-tugas berikutnya tidak akan terlihat menyulitkan.

Kebiasaan melakukan pekerjaan rumah secara tidak langsung juga mengajarkannya tentang tanggung jawab dan bukanlah sebuah beban.

3. Meluangkan waktu untuk sesuatu yang berharga

Menurut Psychology Today mengajarkan anak untuk meluangkan waktu untuk sesuatu yang berharga merupakan pelajaran penting dalam kehidupan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mempraktikkan perawatan diri sejak dini, bahkan mengajarkan anak untuk memberikan perhatian kepada orang lain yang membutuhkan.

4. Olahraga

Olahraga merupakan kebiasaan yang menyenangkan bagi anak-anak. Jika sejak kecil sudah dibiasakan untuk rutin olahraga, maka kebiasaan tersebut bisa dibawanya sampai ia dewasa.

Pexels / cottonbro Anak-anak hobi mewarnai dan melukis

5. Mengenalkan anak dengan hobi

Aktivitas yang disukai oleh anak-anak di masa sekarang, kemungkinan kelak akan menjadi hobinya.

Hobi memungkinkan si kecil untuk dapat menyalurkan minatnya ke dalam kegiatan yang produktif.

Columbia College Calgary menyebutkan bahwa ketika anak belajar menggeluti sebuah hobi, maka beberapa manfaat yang dapat dirasakan adalah sebagai berikut;

• Meningkatkan rasa percaya diri
• Membantunya dalam mengelola stres
• Mengurangi risiko depresi
• Meningkatkan kreativitas

Baca juga: Pembelajaran Jarak Jauh Perburuk Perilaku Anak, Benarkah? 

6. Membuat jurnal

Membuat jurnal termasuk sebagai kebiasaan positif yang dapat memberikan waktu lebih kepada anak untuk membuatnya lebih jujur pada diri sendiri.

Jurnal ini merupakan catatan sehari-hari anak atau biasa disebut sebagai buku diary.

Situs Living Well mengatakan ada beberapa manfaat ketika membuat jurnal dijadikan sebagai kebiasaan pada masa kanak-kanak.

Manfaatnya adalah membuat anak lebih mampu mengungkapkan ide-ide cemerlang, menjernihkan pikirannya, meredakan stres hingga menuangkan segala bentuk apresiasi yang ia dapatkan.

7. Kebiasaan membaca buku

Kebiasaan gemar membaca buku juga merupakan kebiasaan sehari-hari yang berdampak positif pada tumbuh kembang anak.

Membaca dapat membentuk karakternya untuk mengasah analisanya terhadap sesuatu, menurunkan stres, mengurangi emosi dan ketegangan.

8. Cukup istirahat

Tidur adalah cara termudah untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kebiasaan ini perlu diterapkan sejak dini karena nantinya akan dibawa si kecil sampai ia dewasa.

Menurut Ritualize, manfaat tidur yang cukup adalah dapat menjaga kesehatan mental si kecil, meningkatkan kesehatan fisik, kualitas hidup dan membuatnya merasa lebih aman.

Untuk membiasakan waktu istirahat yang cukup, peran orangtua di rumah sangatlah diperlukan.

Hindari melakukan aktivitas di jam-jam tidur anak dan memberikannya contoh secara langsung.

9. Kebiasaan minum air putih

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan membiasakan minum air putih sejak kecil, dapat membuat kebiasaan itu berlanjut sampai ia dewasa.

Ketika minum air putih sudah dijadikan sebuah kebiasaan, maka manfaatnya sangat positif bagi kesehatan si kecil.

Menurut laporan Just Water, pentingnya konsumsi air putih sejak kecil adalah dapat meningkatkan kesehatan otak, kekebalan tubuh, memperbaiki metabolisme, membuat rambut dan kulit lebih sehat.

10. Membatasi waktu bermain gadget

Anak-anak zaman sekarang sepertinya tak lepas dari gadget. Namun para orangtua perlu menyadari bahwa kebiasaan bermain gadget itu harus dibatasi.

Pasalnya, membatasi bermain gadget sejak kecil dapat meningkatkan kesehatan tubuhnya, memberikan waktu lebih banyak untuk bermain dan bersosialisasi.

Selain itu, kebiasaan tersebut juga dapat menciptakan rasa kebersamaan di dalam keluarga.

Sama seperti membiasakan pola tidur yang cukup, saat mengajarkan kebiasaan ini, orangtua juga perlu memberikan contoh nyata di lingkungan rumah.

Baca juga: Kebiasaan Anak Menggunakan Lebih dari Satu Gadget di Tengah Pandemi