Jika tahi lalat mulai gatal, berdarah, mengeluarkan cairan, atau bahkan nyeri, segera temui dokter.
Melanoma adalah kanker kulit yang paling mematikan, tetapi tahi lalat atau bintik-bintik baru mungkin juga merupakan kanker sel basal atau sel skuamosa.
Ini biasanya muncul di area yang terpapar sinar matahari seperti wajah, kepala, dan leher.
Menurut American Academy of Dermatology, berikut ini adalah panduan "ABCD" untuk mengetahui bahwa tahi lalat yang kita miliki dapat berkembang sebagai tanda bahaya:
• Asimetris, bentuknya asimetris, yang mana setiap sisinya berbeda.
• Boundary, tahi lalat memiliki batas yang tidak teratur.
• Color, tahi lalat berubah warna atau memiliki banyak atau campuran warna.
• Diameter, tahi lalat menjadi lebih besar atau lebih dari 6,35 millimeter.
• Tahi lalat terus berubah dalam ukuran, warna, bentuk, maupun ketebalan.
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah tahi lalat menjadi melanoma.
Memeriksa kulit secara teratur dapat membantu kita melihat perubahan tahi lalat. Lebih dari separuh kanker kulit terjadi pada bagian tubuh yang dapat dilihat dengan mudah.
Jarang ditemukan melanoma di bagian tubuh yang terlindung dari sinar matahari. Bagian tubuh yang paling umum untuk melanoma pada wanita adalah lengan dan kaki.
Untuk pria, situs melanoma yang paling umum adalah punggung, batang tubuh, kepala dan leher.
Orang dengan kulit berwarna memiliki risiko lebih rendah untuk melanoma secara umum. Tetapi, lokasi melanoma biasanya berbeda.
Lokasi khas untuk melanoma di antara orang dengan kulit berwarna adalah telapak kaki, telapak tangan, di antara jari kaki dan jari tangan serta di bawah kuku kaki atau kuku jari.
Tahi lalat yang muncul di usia dewasa harus diperiksa oleh dokter. Dianjurkan agar orang melakukan pemeriksaan kulit oleh dokter kulit setiap tahun.
Apabila kita berisiko terkena melanoma, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan kulit setiap enam bulan.
Jika kita memiliki tahi lalat yang berubah, terutama yang memenuhi satu atau lebih kriteria dalam panduan perkembangan melanoma, maka segera temui dokter.
Kabar baiknya adalah bahwa deteksi dini melanoma membuat kondisi ini jauh lebih mudah diobati.
Ada pun tingkat kelangsungan hidup 10 tahun untuk melanoma yang terdeteksi dini adalah 93 persen.
Baca juga: Ini Ciri-ciri Tahi Lalat yang Berbahaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.