KOMPAS.com - Bicara soal laba-laba, hewan arthropoda yang satu ini keberadaannya cukup mudah dijumpai oleh manusia.
Laba-laba seringkali membuat jaring-jaring di kusen, gudang, langit-langit rumah, maupun ruangan lain yang jarang dihuni.
Walau mudah ditemukan, bukan berarti laba-laba bisa dianggap remeh karena beberapa spesies ternyata mempunyai racun yang mematikan.
Baca juga: Gigitan Laba-laba, Cara Mencegah dan Mengobatinya
Serangan spesies laba-laba tertentu patut diwaspadai karena dapat menyebabkan bekas luka, gatal, alergi, infeksi, nyeri otot, bahkan kematian.
Kendati terbilang berbahaya, sayangnya tidak semua orang dapat mengidentifikasi spesies laba-laba mana yang sebaiknya dijauhi.
Ada lebih dari 43.000 spesies laba-laba di seluruh dunia.
Untungnya, kurang dari 30 spesies laba-laba yang racunnya dapat menyebabkan kematian.
Agar orang makin waspada dengan hewan berbuku-buku ini, berikut sembilan laba-laba paling berbahaya di dunia.
Brown recluse spider atau Loxosceles reclusa dapat diketahui dari ukuran tubuhnya sekitar 0,7 milimeter dan rentang kaki sekitar 2,5 centimeter.
Spesies laba-laba ini juga memiliki ciri khas lain berupa warna cokelat dan pola seperti biola pada kepala bagian atas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.