KOMPAS.com - Laba-laba yang seringkali terlihat membuat jaring di langit-langit rumah, kusen, dan gudang ternyata dapat menggigit manusia.
Serangan hewan artropoda tersebut biasanya menyebabkan kemerahan, ruam, benjol, termasuk rasa gatal pada kulit bekas gigitan.
Namun, tak perlu khawatir kalau kamu menjadi korban gigitan laba-laba, karena sebagian besar kasus sama sekali tidak berbahaya.
Hanya beberapa spesies laba-laba yang mempunyai taring tajam dan kuat untuk menembus kulit manusia dan menyebabkan masalah serius.
Baca juga: 6 Obat Gatal Alami untuk Atasi Gigitan Nyamuk
Walau serangan hewan berbuku-buku ini umumnya tidak membawa ancaman berarti, gigitan laba-laba sebaiknya dihindari agar kulit tidak luka.
Tapi, bagaimana cara mencegah gigitan laba-laba.
Simak yang berikut ini.
Sebelum membahas cara mencegah gigitan laba-laba, ketahui dulu apa alasan hewan berkaki delapan ini menyerang manusia.
Laba-laba mengambil keputusan untuk menggigit manusia apabila mereka merasa terancam atau dalam posisi terpojok.
Namun, hanya 50 spesies laba-laba yang dikatakan dapat menggigit manusia menurut catatan American Osteopathic College of Dermatology (AOCD).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.