Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Nyeri dan Kram Perut Saat Haid Tidak Normal

Kompas.com - 24/10/2022, 12:11 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Untuk mengevaluasi apa yang mungkin salah, dokter mungkin menyarankan kita melakukan pemeriksaan darah, laparoskopi eksplorasi (dalam kasus yang sangat parah), pemeriksaan panggul dengan pengujian infeksi menular seksual (STD/STI), dan ultrasonografi panggul.

Penting untuk diketahui bahwa endometriosis hanya dapat didiagnosis dengan laparoskopi eksplorasi.

Endometriosis tidak dapat diketahui dengan ultrasonografi atau pemeriksaan panggul.

Namun demikian, laparoskopi adalah prosedur bedah yang invasif, jadi dokter mungkin tidak menyarankan untuk melakukannya kecuali jika gejala sangat buruk.

Nyeri perut atau panggul yang parah juga dapat mengindikasikan sesuatu yang lebih serius daripada siklus haid seperti kehamilan ektopik, sindrom syok toksik, PID akut, atau radang usus buntu.

Baca juga: 7 Makanan yang Bantu Melancarkan Haid

Perawatan meredakan nyeri dan kram

Kadang-kadang, dokter mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja, terutama jika penyebab yang mendasarinya telah disingkirkan.

Jika nyeri dan kram tidak mengganggu kehidupan sehari-hari, ini mungkin jawaban yang meyakinkan dan dapat diterima.

Namun, jika gejala tersebut membuat kita sulit untuk bekerja dan beraktivitas, jangan menerima, coba untuk mencari dokter lain yang bisa lebih memahaminya.

Menggunakan obat-obatan dan heating pad, istirahat, olahraga, serta minum banyak air putih juga bisa dilakukan untuk meredakan nyeri dan kram haid.

Terkadang, menggunakan pil KB dapat membantu mengatur siklus dan mengurangi nyeri haid.

Beberapa jenis obat KB memungkinkan kita untuk tidak mengalami haid selama beberapa bulan berturut-turut, yang disebut penekanan haid dan berarti kita akan lebih jarang mengalami siklus dan ketidaknyamanannya.

Kendati demikian, perawatan yang tepat untuk kita akan tergantung pada situasi pribadi dan riwayat medis, jadi konsultasikan dengan dokter untuk membuat rencana yang akan mengurangi ketidaknyamanan siklus haid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com