Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 14:59 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Jus sebenarnya bisa menjadi minuman diet untuk menurunkan berat badan yang lezat dan mudah dibuat.

Sayangnya beberapa jenis jus memiliki kandungan gula tinggi dan rendah serat, sehingga malah membuat berat badan cenderung bertambah. Belum lagi, jika jus yang dibeli adalah jus dengan pemanis buatan dan pengawet yang tersedia di pasaran.

Namun tak perlu khawatir, ada cukup banyak jus sehat dan lezat yang cocok dijadikan sebagai minuman diet. Bahkan, kita bisa membuatnya sendiri di rumah.

Berikut delapan jus yang cocok dijadikan minuman diet tersebut, seperti dilansir dari Healthline.

  • Jus seledri

Minuman perontok asam urat, jus seledri, jeruk nipis hingga mentimunHealthline Minuman perontok asam urat, jus seledri, jeruk nipis hingga mentimun
Jus seledri bisa dijadikan salah satu minuman diet yang efektif. Pasalnya, bukan hanya rendah kalori, jus seledri juga memiliki kandungan air lebih dari 95 persen.

Sebuah studi yang diterbitkan di PubMed Central pada 2013 dan 2016 juga menemukan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman denga kadar kalori rendah dapat membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Minum Jus Seledri Bisa Menghancurkan Lemak, Benarkah?

  • Jus bit

Ilustrasi jus buah bitzeleno Ilustrasi jus buah bit
Buah bit rendah kalori dan kaya serat, sehingga membantu menunda rasa lapar dan membuat kita kenyang lebih lama.

Sayangnya, kandungan serat bit akan berkurang saat dalam proses juicing. Meskipun begitu, jus bit tetap cocok jadi minuman diet karena rendah kalori dan tetap bernutrisi.

  • Jus delima

Ilustrasi jus delimashutterstock Ilustrasi jus delima
Selain enak dan menyegarkan, jus delima juga dapat menjadi minuman diet rendah kalori yang dapat mendukung penurunan berat badan.

Khasiatnya tersebut telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang pada tikus yang diterbitkan di jurnal PubMed Gov. Hasilnya, ditemukan bahwa jus delima dapat memblokir kenaikan berat badan pada tikus yang diberi diet tinggi lemak.

Lalu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah yang dapat menyebabkan peningkatan rasa lapar.

Baca juga: Kenali, Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan

  • Jus sayuran hijau

Jus buah dan sayuran yang tidak diberi banyak pemanis tambahan juga bisa dicoba sebagai minuman untuk mengecilkan perut.SHUTTERSTOCK/KAI KEISUKE Jus buah dan sayuran yang tidak diberi banyak pemanis tambahan juga bisa dicoba sebagai minuman untuk mengecilkan perut.
Meskipun ada banyak sayuran hijau yang dapat dijadikan jus, biasanya sayuran seperti kangkung, bayam, atau kubis adalah yang paling sering dijadikan bahan jus.

Pasalnya, sayuran-sayuran itu tinggi serat, rendah gula, dan penuh dengan antioksidan anti-inflamasi.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa meningkatkan asupan buah dan sayuran dapat dikaitkan dengan penurunan berat badan dan penurunan risiko penambahan berat badan serta lemak .

Menariknya lagi, jus sayuran hijau dapat disesuaikan dengan selera kita. Misalnya, mencampur bayam, mentimun, apel hijau, dan seledri.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari jus sayur, kita bisa membuatnya menggunakan blender, sehingga lebih mengenyangkan dan makin cocok jadi minuman diet.

  • Jus semangka

Smoothie semangkaShutterstock Smoothie semangka
Bukan hanya rendah kalori dan lezat, semangka juga kaya akan nutrisi mikro yang menyehatkan jantung, seperti potasium dan antioksidan pendukung kekebalan vitamin A dan C.

Kandungan air dalam semangka juga cukup tinggi, yang dapat membantu kita menurunkan berat badan dan merasa lebih kenyang.

Baca juga: Mengenal Diet Semangka yang Disebut Bagus untuk Detoks, Benarkah?

  • Jus lemon, sayur, dan jahe

Ilustrasi jus perpaduan buah dan sayur.Shutterstock Ilustrasi jus perpaduan buah dan sayur.
Jus lemon, sayur dan jahe juga bisa dijadikan minuman diet.

Lemon dapat memberi antioksidan serta menambah rasa, sementara beberapa penelitian pada manusia dan hewan yang diterbitkan di PubMed Central menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan membantu penurunan berat badan.

Sementara itu, sayuran hijau seperti bayam atau kale dapat meningkatkan asupan serat, sehingga kita kenyang lebih lama.

Kita bisa mulai mengonsumsi jus ini dengan mencampir sedikit jahe kupas, sedikit jus lemon segar, dan 1 cangkir (30 gram) bayam mentah ke food processor dan haluskan.

  • Jus wortel

ilustrasi jus wortel. PIXABAY/COULEUR ilustrasi jus wortel.
Selain kaya akan vitamin A dan karotenoid yang menyehatkan mata, wortel juga dapat membantu meningkatkan asupan serat, sehingga dapat membuat kita kenyang lebih lama dan membantu kita untuk mengatur nafsu makan.

Karotenoid dalam wortel juga terbukti dapat membantu seseorang menurunkan berat badan.

Dalam sebuah studi selama delapan minggu yang diterbitkan di PubMed Central, ditemulan bahwa 28 pria dengan obesitas yang minum minuman kaya karotenoid setiap hari mengalami pengurangan lemak perut yang signifikan.

Baca juga: 4 Manfaat Wortel bagi Kesehatan, Mulai dari Mata hingga Cegah Kanker

  • Jus apel dan kale

ilustrasi jus buah dan sayuran. SHUTTERSTOCK/margouillat photo ilustrasi jus buah dan sayuran.
Terakhir, kita juga bisa menjadikan jus apel dan kale sebagai minuman diet.

Kale memiliki hampir 1 gram serat per cangkirnya (21 gram).

Bahkan menurut penelitian yang diterbitkan di PubMed Central dan FoodData Central, kale dapat membantu menstabilkan kadar gula pada manusia dan hewan.

Kandungan nutrisi dan serat dalam apel pun tak kalah tinggi, sehingga mengonsumsinya dapat dikaitkan dengan peningkatan penurunan berat badan dan kualitas diet pada anak-anak dan orang dewasa.

Membuatnya pun mudah. Kita hanya perlu mencampur segenggam daun kale dengan beberapa irisan apel.

Untuk meningkatkan cita rasa, kita juga bisa menambahkan bahan lain seperti seledri, jus lemon, jahe, atau wortel.

Baca juga: 12 Jus Sayur yang Bisa Membantu Diet, Sudahkah Kamu Mencobanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com