Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberitaan Masif Gagal Ginjal Akut Anak Bikin Ibu Panik? Ini Tipsnya

Kompas.com - 25/10/2022, 09:16 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Berikut tipsnya:

Rehat sejenak

Jika sudah terasa berlebihan, cobalah rehat dan menjauh dari berbagai pemberitaan tersebut untuk sementara waktu.

Perasaan negatif yang muncul itu bisa saja memicu stres dan malah membuat kita tidak produktif.

Cari aktivitas lain yang tidak melibatkan isu tersebut namun juga bermanfaat untuk mengantur emosi dan pikiran positif, misalnya berolahraga, meditasi dan mendengarkan musik.

Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Ginjal Anak yang Perlu Diketahui Orangtua

“Cukup membaca untuk tetap mendapat informasi, tetapi kemudian rencanakan kegiatan yang memberi Anda istirahat teratur dari masalah dan stres yang mungkin ditimbulkannya," kata Katherine C. Nordal, Ph.D., direktur eksekutif American Psychological Association (APA).

Fokus pada hal yang bisa kita tangani

Salah satu cara untuk menghilangkan kecemasan yakni dengan fokus pada hal yang bisa dilakukan terkait isu ini.

Dalam kasus gagal ginjal akut ini, kita bisa memberikan pencegahan untuk anak contohnya dengan mengoptimalkan asupan nutrisinya.

Kita mungkin juga bisa berbagai informasi yang bisa dipertanggungjawabkan kepada orang lain untuk saling membantu.

Baca juga: Jadilah Netizen Cerdas, Kenali Berita Hoaks di Media Sosial

Cari berita yang positif

Setelah rentetan berita negatif, kita bisa berusaha menyeimbangkannya dengan mencari pemberitaan yang bernada positif.

Hal ini penting agar kita tetap termotivasi, penuh harapan, dan optimis dengan kondisi saat ini.

Baca juga: Apakah Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter…

Riset para peneliti dari University of Sussex, di Brighton, Inggris Raya, membuktikan hal tersebut.

Kebiasaan menonton, membaca, atau mendengarkan berita negatif dapat memperburuk kecenderungan kita untuk khawatir dan merumuskan skenario bencana tentang masalah di lingkungan dan kehidupan kita sendiri.

Bahkan ketika sebenarnya kaitannya dengan topik pemberitaan tersebut tidak ada.

“Hasil penelitian [kami] menunjukkan bahwa menonton program berita yang didominasi negatif meningkatkan ukuran suasana hati cemas dan sedih yang dilaporkan sendiri dan kemudian menyebabkan peningkatan bencana kekhawatiran pribadi,” tulis para peneliti.

Baca juga: 6 Langkah Mudah Mengajari Anak Minum Obat Pil atau Tablet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com