Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2022, 09:32 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan bulan sebagai satelit alami bumi tak cuma berpengaruh pada keadaan alam, iklim, kondisi biologis seluruh makhluk yang ada di sana.

Tetapi secara psikologis, bulan juga diyakini dapat memengaruhi perilaku manusia.

Tak heran jika bulan telah menjadi mitologi atau cerita rakyat yang sudah lama dipercaya.

Bahkan di beberapa budaya, bulan juga kerap dihormati hingga dipuja seperti halnya matahari dan bintang.

Lalu, apa benar jika bulan dan keseluruhan fase atau siklusnya bisa memengaruhi perilaku manusia?

Baca juga: Ilmuwan Prediksi Bumi Akan Kacau Akibat Perilaku Manusia 

Pengaruh bulan pada perlaku manusia

Ilustrasi bulan setengah lingkaran. Fenomena bulan setengah lingkaran, Bulan membentuk sudut siku-siku setelah fase bulan purnama dalam fase akhir Perbani.SHUTTERSTOCK/taffpixture Ilustrasi bulan setengah lingkaran. Fenomena bulan setengah lingkaran, Bulan membentuk sudut siku-siku setelah fase bulan purnama dalam fase akhir Perbani.

Psikolog Susan Albers, PsyD, dari Cleveland Clinic telah melakukan sejumlah penelitian terkait peranan bulan dan siklusnya terhadap perilaku manusia.

Salah satu bukti dari riset yang dilakukannya adalah bulan bisa mengubah perilaku manusia berdasarkan alasan psikologis dan juga biologis, misalnya melalui ritme sirkardian.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, berikut penjelasan ringkas terkait pengaruh bulan dan perilaku manusia.

1. Bulan dan pengaruhnya terhadap kondisi kesehatan mental

Menurut Susan, semua makhluk di bumi secara alami melakukan siklus biologis untuk bertahan hidup.

Salah satu faktor yang bisa dikatakan siklus biologis itu termasuk waktu tidur kita selama 24 jam, ritme infradian, seperti menstruasi atau siklus musiman.

Semua siklus biologis ini dapat berubah berdasarkan faktor internal dan eksternal.

Ada beberapa alasan yang berkaitan antara bulan dan perilaku melalui siklus tersebut.

Penelitian menunjukkan, beberapa makhluk bumi mengadaptasi beberapa siklus biologis mereka sejalan dengan fase bulan.

Tinjauan komprehensif penelitian ini menyoroti efek bulan pada proses biologis beberapa spesies di bumi terkait dengan tingkat aktivitas, ritual makan, fotosintetis, migrasi, pola berganti kulit dan masih banyak lagi.

Tapi bagaimana dengan manusia?

Kata Susan dan peneliti lainnya, bulan telah lama dipercaya dapat memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental.

Dalam hal ini, memang benar bahwa faktor lingkungan turut berpengaruh pada perubahan suasana hati seseorang.

Bahkan faktor lingkungan juga bertindak sebagai pemicu kecemasan serta depresi.

Namun hal itu diperlukan penelitian lebih lanjut terkait siklus bulan yang bisa memengaruhi dua faktor tersebut.

Melalui riset kecilnya dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 17 orang, mereka mengatakan ada pengaruh antara bulan dan orang dengan gangguan bipolar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com