Waspadai, Bahaya Lemak Visceral dan Subkutan yang Menumpuk di Perut

Pasalnya, lemak yang satu ini tidak terikat langsung dengan berbagai organ di dalam tubuh.

Meski begitu, tetap saja ada risiko kesehatan bila jumlah lemak yang menumpuk terlalu berlebihan.

Baca juga: Bahaya Lemak Visceral dan Cara Menghilangkannya 

Bahaya lemak visceral dan subkutan

Tumpukkan lemak yang berlebihan di area perut dapat menjadi faktor yang memengaruhi kesehatan tubuh.

Khususnya pada lemak visceral yang telah terbukti dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, Alzheimer dan kolesterol tinggi.

Meski mekanisme di balik risiko penyakit yang disebabkan lemak visceral belum sepenuhnya dipahami, dokter Ali menegaskan bahwa ada hubungan antara peradangan kronis yang memengaruhi aliran darah ke organ tubuh.

Sementara itu, bagi orang yang memiliki lemak visceral berlebihan maka biasanya juga punya lemak subkutan yang tinggi pula.

Jika jumlah lemak subkutan berlebihan, maka dampaknya bisa memicu sejumlah penyakit seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, jenis kanker tertentu, hingga penyakit ginjal.

Baca juga: 5 Mitos Keliru soal Lemak Perut

Para ahli menyebutkan bahwa salah satu cara untuk mengukur apakah seseorang memiliki kelebihan lemak perut adalah dengan konsultasi ke dokter terkait.

Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah di dalam tubuh memiliki lemak perut yang berisiko atau tidak.

Sementara itu, para ahli juga meragukan pengukuran indeks massa tubuh (IMT), karena rasio dari IMT tidak selalu mengukur distribusi lemak.

Pasalnya, setiap orang memiliki mekanisme distribusi lemak yang berbeda, terlebih pada lemak visceral.

Sehingga orang yang terlihat kurus pun bisa berisiko mengalami penyakit akibat lemak perut meski tubuhnya tampak ideal.

Baca juga: 6 Pola Makan Sehat untuk Membakar Lemak Perut dengan Cepat 

Cara efektif untuk mengurangi lemak perut

Dalam hal ini, para ahli mengatakan bahwa tidak ada cara efektif untuk menargetkan pengurangan tumpukkan lemak perut.

Seperti halnya aktivitas sit up atau plank yang bisa memperkuat massa otot perut. Namun cara itu tidak begitu efektif dalam menargetkan pembakaran lemak perut.

Para ahli mengatakan bahwa diet dan olahraga merupakan cara terbaik untuk mengurangi lemak perut dengan cara yang aman dan efektif.