Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Giokniwati
Trainer, Coach, Consultant. Founder of Elevasi Performa Insani (elevasi.id)

Perempuan yang memiliki kegairahan dalam mengelevasi sumber daya manusia sehingga lebih berdaya, berkinerja unggul, dan memiliki makna. Seorang pengamat kehidupan yang memetik buah inspirasi untuk dibagikan kepada orang lain melalui tulisan maupun sesi bicara.

Pertanyaan "Apa Pentingnya?" untuk Membangun Komitmen dan Kontribusi

Kompas.com - 02/11/2022, 08:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Seringkali anggota tim yang mengerjakan pekerjaan sangat spesifik, berulang, tanpa tahu kelanjutan proses serta hasil akhirnya terjebak dalam rutinitas dan tidak menemukan arti penting pekerjaannya. Ini dampak dari cara kerja spesialisasi.

Pemimpin tim sangat perlu untuk memberitahukan kontribusi pekerjaan anggota tim terhadap proses utuh, produk akhir bahkan nilai tambahnya bagi konsumen.

Setiap anggota tim dapat menemukan “apa pentingnya” sebuah aktivitas bagi dirinya dalam rangka menemukan motivasi internal.

Saya berikan contoh dari salah seorang peserta dalam kelas pelatihan saya. Dia adalah seseorang yang bertugas di bagian farmasi sebuah rumah sakit, khususnya urusan pengadaan obat.

Karena rumah sakitnya menerima pasien BPJS, maka diperlukan persediaan obat yang telah ditentukan oleh pemerintah yang pengadaannya melalui program e-katalog dan e-purchasing. Program ini banyak sekali peraturan, persyaratan, dan prosedurnya.

Bagaimana membangkitkan antusiasme dalam mengerjakan tugasnya ini? Beginilah proses penyadaran diri untuk menemukan motivasi internal.

Peserta ini menuliskan “Mempelajari e-katalog & e-purchasing” di bagian bawah kertas kosong, lalu saya memintanya untuk membuat garis agak melengkung di atas tulisan itu.

Saya bertanya, “Apa pentingnya mempelajari e-katalog & e-purchasing?”

Jawabnya, “Saya mahir dan lancar menggunakan program.”

Setiap jawabannya saya memintanya menuliskan di atas garis lengkung sebelumnya, dan seterusnya sehingga akan ada banyak garis-garis lengkung menjulang ke atas.

Lanjut saya, “Apa pentingnya mahir dan lancar menggunakan program itu?”

“Proses pengadaan lancar.”
“Apa pentingnya proses pengadaan lancar?”
“Obat tersedia.”
“Apa pentingnya obat tersedia.”
“Pasien BPJS mendapatkan obat yang diperlukan.”
“Apa pentingnya pasien BPJS mendapatkan obat yang diperlukan?
“Pasien cepat sembuh.”
“Apa pentingnya pasien cepat sembuh?”

Dia terdiam, ada lengkungan kecil di sudut bibirnya, terucaplah, “Saya senang…”

Saya melanjutkan kalimatnya yang tampak belum selesai. “Senang karena…”
“Karena mereka yang butuh berobat, dapat obat, dan mereka sembuh.”
“Jadi apakah berarti kamu telah berkontribusi?” Dia mengangguk.

Saya melanjutkan dengan pertanyaan untuk membantu dia menemukan identitasnya, “Jadi, kamu sudah menjadi orang yang seperti apa?”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com