Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Perilaku Quiet Quitting oleh Pasangan yang Perlu Dikenali

Kompas.com - 08/11/2022, 12:42 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Pasangan tidak memperhatikan hal yang kita lakukan atau ucapkan

"Kadang-kadang bisa sehalus orang itu hanya tidak mendengarkan Anda: Anda mencoba dan melibatkan mereka dalam percakapan dan mereka berulang kali menyendiri atau begitu saja," kata Mahtani.

 

Bisa juga ketika pasangan memberikan respon dingin ketika kita bersemangat mengajaknya nonton bioskop bersama atau mencoba restoran baru untuk berkencan.

Jika mereka terus-menerus merespon dengan cara seperti itu maka ada perasaan keterikatan yang hilang.

Keintiman yang berkurang

Tanda ini bisa bermanifestasi dalam banyak hal termasuk kurangnya aktivitas seksual atau kurangnya percakapan emosional mendalam, dibanding yang biasa dilakukan.

Baca juga: 10 Manfaat Hubungan Seks dengan Pasangan

Hal ini juga terjadi ketika pasangan tak lagi memberikan apresiasi pada prestasi kita padahal sebelumnya selalu memberikan penghargaan yang manis.

"Ada perasaan jarak, bahwa Anda mencoba untuk dekat dengan pasangan Anda dan mereka membuat alasan," kata Mahtani.

Enggan membahas masa depan

Tanda quiet quitting juga bisa dikenali dari keengganan pasangan untuk membahas masa depan seperti menikah atau membeli rumah.

Sikap ini tidak hanya berlaku untuk yang sifatnya besar atau penting namun juga pada hal sepele seperti berlibur bersama atau menghadiri acara tahunan keluarga.

Baca juga: Menjauhkan Pernikahan dari Perselingkuhan, Bagaimana Caranya?

Tak lagi menyampaikan kebutuhan dan keinginannya

Lia Love Avellino, seorang psikoterapis di Brooklyn menyebut sikap pasif pasangan dalam menyuarakan kebutuhan atau keinginannya juga bisa jadi tanda bahaya.

"Memberi tahu pasangan Anda apa yang Anda butuhkan baik secara emosional atau fisik dapat menciptakan konflik, tetapi itu juga berarti Anda peduli," ujarnya.

Namun jika pasangan tidak tertarik menyampaikan pendapatnya maka mungkin mereka sedang berusaha melepaskan diri dari kita.

Contohnya ketika mereka biasanya lebih cemburu pada rekan kerja kita namun belakangan bersikap acuh.

Baca juga: 4 Langkah untuk Mengatasi Rasa Cemburu

Tidak mengakui kemarahannya

Alih-alih melakukan percakapan langsung untuk menyampaikan kemarahannya, pasangan mungkin bertindak di luar karakternya.

Misalnya ketika pasangan berusaha mengacuhkan kita setiap malam daripada menghabiskan waktu bersama.

Ilustrasi pasangan.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pasangan.
"Mereka seakan berkata, 'Saya akan pergi keluar setiap malam dan membuat Anda merasa seperti Anda tidak penting.' Mereka mengeluarkan agresi pada hubungan, alih-alih mengatasinya." jelas Avellino.

Pasangan juga tak lagi melakukan hal yang disukai untuk kita misalnya memasak makan malam, menjemput dari kantor atau rutinitas lainnya.

"Tindakan mereka dimaksudkan untuk menekan orang lain, tetapi sebenarnya mereka merasa tidak enak karena kebutuhan mereka sendiri tidak terpenuhi," katanya.

Baca juga: Tips untuk Suami, Cara Jitu Menghadapi Istri yang Sedang Marah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com