Tetapi temuan yang benar-benar mengejutkan adalah bahwa terapi itu juga sama efektifnya dengan beberapa obat tekanan darah.
Baca juga: Hari Hipertensi Sedunia: 5 Gaya Hidup untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Otot pernapasan yang lebih kuat adalah salah satu alasan keberhasilan IMST untuk mengurangi tekanan darah seseorang, tetapi itu bukan satu-satunya.
"Orang yang melihat peningkatan terbesar pada otot pernapasan mereka tidak selalu mengalami penurunan tekanan darah yang lebih besar daripada mereka yang memiliki peningkatan kekuatan yang lebih kecil," kata Craighead.
"Satu pemikiran adalah bahwa bernapas dalam-dalam menurunkan respons melawan-atau-lari sistem saraf simpatik, yang cenderung berlebihan pada orang dengan tekanan darah tinggi," urainya.
Namun terapi IMST juga menghasilkan lebih banyak zat penurun tekanan darah yang disebut oksida nitrat yang melemaskan pembuluh darah.
Hal ini lalu meningkatkan kemampuan arteri mereka untuk melebar hingga 45 persen sehingga secara substansial mengurangi aliran darah.
Baca juga: 12 Makanan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.