Sebelumnya dia telah mengubah kulit katak menjadi material yang siap diolah. Namun karena ukurannya terlalu kecil sehingga tidak banyak produsen atau pelanggan yang tertarik.
Padahal dia sudah berupaya untuk menyatukan atau menjahit hasil kulit katak itu, tetapi hasilnya jelek.
Karyanya itu mulai mendapat perhatian setelah terpajang di pameran internasional beberapa tahun lalu.
Bersama dengan rekan bisnisnya, dia mendirikan badan usaha Nova Kaeru yang fokus pada produk bermaterial kulit eksotis.
Mulai dari kulit salmon hingga burung unta dengan teknik berkelanjutan yang tidak menghasilkan limbah beracun bagi lingkungan.
Kemudian suatu hari, dia melihat setumpuk kulit ikan araipama yang hampir terbuang.
Dia lantas mencoba berbagai teknik pengolahan sampai akhirnya bisa dikembangkan menjadi produk fashion berkelanjutan.
Baca juga: Saat Kulit Ikan Arapaima Asal Amazon Kini Jadi Tren Mode di New York...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.