Namun, orang yang mengalami biduran disarankan melakukan tes pada kulit sebelum mengoleskan lidah buaya pada bagian tubuh yang mengalami biduran.
Baca juga: Kulit Terkena Biduran, Berapa Lama Bisa Sembuh?
Orang yang berisiko mengalami biduran disarankan menghindari iritan, seperti parfum, sabun, atau pelembap beraroma tertentu.
Mereka sebaiknya juga menghindari sinar matahari supaya ultraviolet tidak langsung terpapar pada kulit.
Dalam hal ini, gatal-gatal kronis karena biduran juga dapat dikurangi dengan mengonsumsi suplemen vitamin D.
Apabila cara-cara yang disebutkan belum membuahkan hasil, ada beberapa pengobatan yang dapat dicoba, yakni:
Tingkat keparahan gatal-gatal pada setiap orang yang mengalami biduran berbeda-beda, mulai dari biasa hingga kronis.
Mereka yang merasakan biduran disarankan pergi ke dokter apabila:
Biduran sebaiknya tidak diremehkan siapa pun karena kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi, seperti angioedema.
Angioedema adalah penumpukan cairan di lapisan kulit yang menyebabkan pembengkakan dan dapat memengaruhi mata, bibir, tangan, kaki, dan alat kelamin.
Dalam hal ini, dokter dapat meresepkan obat untuk mengatasi dan mengurangi pembengkakan.
Biduran berulang juga dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang, karena menyebabkan mereka merasa stres, cemas, bahkan depresi.
Baca juga: Perbedaan Gejala Biduran dan Gatal-gatal Biasa, Sudah Tahu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.