Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Radang Tenggorokan Semakin Terasa Menyiksa Saat Malam Hari

Kompas.com - 23/11/2022, 17:11 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Radang tenggorokan atau faringitis dapat menyerang kapan saja tanpa mengenal waktu.

Namun tak jarang, seseorang merasakan gejala nyeri yang sangat menyiksa pada saat malam hari, baik menjelang atau saat tertidur lelap. 

Mengapa bisa demikian? Apa yang menyebabkan nyeri radang tenggorokan di malam hari begitu menyiksa?

Baca juga: Cara Mengatasi Kesulitan Menelan akibat Radang Tenggorokan 

Penyebab radang tenggorokan terasa menyakitkan saat malam

Ilustrasi radang tenggorokanIndiaTV News Ilustrasi radang tenggorokan

Sebagian orang mungkin merasakan nyeri atau sakit tenggorokan yang terasa menyiksa saat malam hari.

Kondisi tersebut tentu saja dapat menyebabkan ketidaknyamanan bahkan bisa membuat kualitas tidur seseorang terganggu.

Biasanya ada beberapa hal yang mendasari kondisi itu dapat terjadi pada seseorang yang tengah mengalami faringitis

Melansir Medical News Today, berikut beberapa alasan radang tenggorokan begitu terasa menyiksa pada saat malam hari, terutama saat kita sedang tertidur.

1. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat membuat tenggorokan terasa kering dan gatal.

Pada kasus radang tenggorokan, kondisi itu dapat menimbulkan nyeri di area mulut bagian belakang.

Terlebih pada saat kita tertidur, biasanya tubuh manusia mengalami dehidrasi ringan karena tidak mungkin dapat memenuhi cairan tubuh setiap saat.

Itulah yang menyebabkan radang tenggorokan terasa menyiksa di saat malam dan kita tertidur.

Untuk mencegah kondisi itu terjadi, kita dapat memenuhi asupan cairan dengan mengonsumsi air putih sepanjang hari.

Meminum satu gelas air putih sebelum tidur juga dapat mencegah nyeri pada saat malam hari akibat dehidrasi.

Kemudian siapkan pula segelas air putih di samping tempat tidur, agar jika tenggorokan terasa tidak nyaman, kita dapat segera minum air untuk meringankan gejala yang dirasakan.

2. Menderita Gerd

Kemungkinan lain yang dapat menyebabkan nyeri di tenggorokan saat malam hari adalah Gerd yang kambuh.

Pada saat kita tertidur, otot-otot pada sfingter esofagus dapat melemah dan memungkinkan asam lambung beserta isi perut kembali naik ke atas kerongkongan.

Asam lambung tersebut dapat memberikan sensasi panas bahkan mengiritasi tenggorokan yang sedang meradang.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi itu terjadi adalah dengan menempatkan posisi kepala lebih tinggi dari perut saat kita tertidur.

Dalam posisi ini, gaya gravitasi secara langsung dapat mencegah isi perut termasuk asam lambung naik ke atas kerongkongan dan membuat tidur menjadi lebih nyaman.

Baca juga: 7 Penyebab Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya 

Ilustrasi sakit tenggorokan, penyebab sakit tenggorokan, cara mengatasi sakit tenggorokan. Shutterstock/PBXStudio Ilustrasi sakit tenggorokan, penyebab sakit tenggorokan, cara mengatasi sakit tenggorokan.

3. Infeksi virus

Infeksi virus seperti flu dapat menjadi salah satu penyebab radang tenggorokan.

Terkadang virus tersebut juga membuat seseorang merasakan hidung tersumbat atau mampet.

Kondisi ini dapat memperburuk gejala radang tenggorokan di malam hari dan membuat penderitanya merasa lebih tersiksa akibat hidung yang tersumbat itu.

Mengonsumsi obat-obatan yang dapat menghambat perkembangan virus dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.

4. Kebiasaan mendengkur

Sebagian orang mungkin ada yang memiliki kebiasaan mendengkur saat tertidur di malam hari.

Secara langsung, kondisi tersebut dapat memperburuk gejala dan mengiritasi mulut bagian belakang.

Itulah sebabnya jika seseorang yang punya kebiasaan mendengkur akan merasa lebih tersiksa di malam hari jika mereka mengalami radang tenggorokan.

Untuk mencegah peradangan semakin parah, kita dapat mengurangi asupan alkohol sebelum tidur.

Kemudian hindari juga tidur dengan posisi telentang atau menggunakan alat bantu mencegah mendengkur saat tertidur juga dapat meringankan sakit pada tenggorokan.

5. Infeksi bakteri

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri juga dapat menyebabkan seseorang merasakan nyeri hebat di malam hari.

Biasanya kondisi itu dapat terjadi karena efek obat penghilang nyeri yang diminum pada saat sore sudah menghilang.

Belum lagi infeksi tersebut juga meningkatkan risiko postnasal drip yang membuat gejala radang tenggorokan memburuk pada saat malam.

Segera periksakan kondisi tersebut ke dokter terkait agar gejala radang tenggorokannya dapat teratasi dengan obat medis yang tepat.

Baca juga: 8 Cara Cepat dan Mudah Menyembuhkan Radang Tenggorokan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com