Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Ubi Jalar Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Kompas.com - 25/11/2022, 05:00 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Secara khusus, ubi berwarna oranye ini mengandung jenis serat larut yang dapat membentuk konsistensi seperti gel di saluran pencernaan.

Serat dengan konsistensi yang seperti itu dapat memperlambat sistem pencernaan dalam mengolah makanan.

Dampaknya bila dikonsumsi adalah dapat mengontrol nafsu makan berlebih.

Hal itulah yang membuat ubi jalar kerap dijadikan sebagai makanan yang baik untuk menurunkan berat badan.

3. Membantu menurunkan berat badan

Ubi jalar mentah mengandung 77 persen air dan 13 persen serat alami.

Ketika diolah dan dimakan, kandungan air dan seratnya itu mampu membuat perut terasa kenyang lebih lama.

Efeknya yang mampu memberikan rasa kenyang lebih lama itu dapat membuat kita mengurangi asupan kalori sekaligus memberikan energi yang bertahan lama.

Menurut 48 penelitian yang dilakukan para ilmuwan, makan lebih banyak serat setidaknya selama setahun dikaitkan dengan penurunan berat badan yang berkelanjutan.

Minimal presentasenya berkisar hingga 5 persen pada setiap peserta yang terlibat.

4. Melancarkan pencernaan

Kandungan serat dan air yang tinggi tak hanya memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Tapi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan memperbaiki saluran pencernaan dan metabolisme.

Ketika sistem pencernaan kita sehat, maka proses metabolisme tubuh tentu akan menjadi lebih baik.

Apalagi ubi jalar juga termasuk sumber vitamin B6 yag baik serta mikronutrien yang larut air.

Dua nutrisi tersebut dapat bermanfaat dalam memperbaiki metabolisme yang mendukung penurunan berat badan.

Namun faktor yang memengaruhi metabolisme bukan hanya asupan makanan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com