Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Lemon Dapat Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

Kompas.com, Diperbarui 05/12/2022, 06:24 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain minum air putih biasa, minum air lemon juga disebut dapat membantu menurunkan berat badan.

Tapi, apakah air lemon benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan dan bagaimana cara kerjanya di tubuh kita?

Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasannya sebagaimana dilansir dari laman Marathon Handbook berikut ini.

Minum air putih untuk menurunkan berat badan

Sebelum lebih jauh membahas mengenai manfaat air lemon, minum air putih secara teratur sebenarnya telah terbukti mampu mendukung penurunan berat badan.

Baca juga: Gabungan Minyak Zaitun dan Jus Lemon Bermanfaat bagi Kesehatan, Benarkah?

Sebagai contoh, satu studi melihat dampak minum 500 ml air, atau hanya di bawah satu gelas air selama tiga kali sehari (satu jam sebelum sarapan, makan siang, dan makan malam) selama delapan minggu pada 50 perempuan yang kelebihan berat badan.

Asupan air ini melebihi dan di atas asupan air harian yang biasa diminum para peserta.

Dampaknya, terdapat penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan komposisi tubuh yang signifikan secara statistik selama delapan minggu.

Subjek kehilangan rata-rata sekitar 1,4 kg, 0,6 kg/m2 pada BMI mereka, dan 3 mm pada ketebalan lipatan kulit (indikasi persentase lemak tubuh).

Para peneliti mengaitkan sebagian besar penurunan berat badan dan perubahan komposisi tubuh yang menguntungkan dengan termogenesis yang diinduksi air atau peningkatan laju metabolisme hanya karena terhidrasi dengan lebih baik.

Studi lainnya juga menemukan bahwa minum air memang dapat meningkatkan laju metabolisme melalui termogenesis yang diinduksi air. Oleh sebab itu, tubuh pun harus memanaskan air, yang kemudian membakar kalori.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Semut dari Dapur, Bisa Pakai Lemon dan Jeruk

Karena sebagian besar peningkatan pengeluaran kalori disebabkan oleh pemanasan air, minum air lemon dengan banyak es juga dapat meningkatkan laju metabolisme lebih banyak lagi.

Selain peningkatan metabolisme air minum, banyak orang menemukan bahwa minum air membantu mereka merasa lebih kenyang, sehingga menyebabkan makan lebih sedikit kalori.

Sebagai contoh, satu studi menemukan bahwa orang yang minum lebih dari dua cangkir air sebelum sarapan akhirnya mengonsumsi kalori sekitar 13 persen lebih sedikit selama sarapan daripada subjek yang tidak minum air.

Bagaimana dengan air lemon untuk menurunkan berat badan

Manfaat air lemon untuk menurunkan berat badan pada manusia ternyata hanya mitos belaka.SHUTTERSTOCK Manfaat air lemon untuk menurunkan berat badan pada manusia ternyata hanya mitos belaka.

Mayoritas potensi manfaat penurunan berat badan dari minum air lemon disebabkan oleh manfaat air minum pada tingkat metabolisme yang telah dibahas sebelumnya.

Dengan demikian, banyak orang menemukan bahwa minum air lemon lebih enak dan menarik, yang kemudian mendorong mereka untuk minum lebih banyak air dan memiliki hasil penurunan berat badan yang lebih besar.

Di samping itu, air lemon juga terasa lebih menggairahkan, sehingga bisa lebih memudahkan orang-orang untuk minum cukup air.

Namun, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa lemon dapat lebih menekan akumulasi lemak tubuh dan dapat meningkatkan laju metabolisme.

Dengan cara ini, minum air lemon untuk menurunkan berat badan mungkin sebenarnya lebih efektif daripada minum air putih biasa.

Baca juga: Lemon untuk Penderita Asam Lambung, Baik atau Bahaya?

Halaman:


Terkini Lainnya
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Rasa Bersalah Setelah Jadi Ibu, Alasan Perempuan Pilih Career Break
Wellness
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau