Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Penyakit Ginjal yang Sebaiknya Diperhatikan

Kompas.com, 8 Desember 2022, 06:03 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Penyakit ginjal menjadi perhatian khusus seiring maraknya kasus gagal ginjal akut yang menyerang balita di Indonesia beberapa waktu lalu.

Fungsi ginjal bagi tubuh sangat penting. Selain menyaring racun dalam darah, ginjal juga membersihkan kandung kemih dengan mengeluarkan sisa-sisa zat yang tidak digunakan melalui urin atau air seni.

Di saat ginjal mengalami kerusakan, organ tersebut sulit memproduksi urin dengan baik. Akibatnya, racun menumpuk di dalam tubuh dan memicu berbagai gangguan kesehatan.

Sayangnya, sekitar 9 dari 10 penderita penyakit ginjal kronis tidak mengetahui jika mereka mengidap kondisi tersebut, seperti dilaporkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

"Ada beberapa tanda fisik dari penyakit ginjal, namun terkadang orang mengaitkan itu dengan kondisi lain," kata Dr Joseph Vassalotti, chief medical officer di National Kidney Foundation.

Ia menambahkan, penderita penyakit ginjal cenderung tidak mengalami gejala hingga tahap lanjut ketika terjadi gagal ginjal atau penumpukan protein dalam jumlah besar di urin.

Baca juga: Rekomendasi Pola Makan agar Terhindar dari Penyakit Gagal Ginjal

Tanda penyakit ginjal yang perlu diperhatikan

Inilah tanda yang jelas menunjukkan adanya penyakit ginjal, menurut para ahli.

1. Kelelahan

Kelelahan tanpa sebab bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

"Selain menyaring limbah dan kotoran, ginjal yang sehat memproduksi hormon eritropoietin yang memberikan sinyal pada sumsum tulang untuk membuat sel darah merah," kata Staci Leisman, MD, spesialis ginjal di Mount Sinai Hospital, New York, AS.

Jika ginjal tidak berfungsi optimal, organ itu tidak dapat menghasilkan hormon eritropoietin dalam jumlah memadai.

"Akibatnya, kita menghasilkan lebih sedikit sel darah merah, yang dapat menyebabkan kondisi yang disebut anemia."

2. Kencing berdarah

Urin berbusa, berubah warna, dan berdarah bisa menjadi tanda penyakit ginjal.

Perubahan buang air kecil menjadi lebih banyak atau lebih sedikit juga harus diwaspadai.

"Bahkan adanya sedikit darah bisa mengubah warna urin secara drastis," tutur ahli nefrologi Juan Calle, MD.

Baca juga: Selain Mudah Lelah, 7 Gejala Ini Ternyata Tanda Penyakit Ginjal

3. Mual

"Tanda paling awal penyakit ginjal adalah kita mungkin merasa mual terutama di pagi hari, atau mencium bau makanan dan kemudian perut kita mual," terang ahli nefrologi James Simon, MD.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau