Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2022, 06:45 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

Sumber USA Today

KOMPAS.com - Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, kecoak juga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan memicu alergi.

Untuk itu, kita perlu mengetahui potensi bagaimana kecoak bisa masuk ke dalam rumah dan cara mencegah kehadiran hama yang satu ini.

Dilansir dari laman USA Today, para ahli pun membagikan beberapa tips yang bisa kita aplikasikan dengan mudah.

Baca juga: 6 Tips Mencegah Kecoak Masuk ke Rumah

Waktu kecoak paling aktif

Seorang profesor di departemen entomologi di Rutgers University, New Jersey, AS, Changlu Wang mengatakan bahwa aktivitas kecoak tergantung pada suhu.

Misalnya, kecoak Asia lebih cenderung aktif selama musim panas, sementara kecoak Jerman — paling umum di AS — biasanya aktif sepanjang tahun.

"Suhu ruangan sekitar 18 hingga 21 derajat celsius sebenarnya optimal bagi kecoak untuk berkembang," ujar Wang.

Spesies umum lainnya yang berukuran jauh lebih besar seperti kecoak Amerika kebanyakan berada di sistem saluran pembuangan dan terowongan.

Baca juga: 5 Faktor yang Mengundang Kecoak Masuk Rumah, Awasi Piring Kotor

"Ketika keadaan lebih hangat, lebih banyak aktivitas kecoak di luar ruangan," terang seorang ahli entomologi dan manajer layanan teknis di Orkin, Benjamin Hottel.

"Tapi untuk kecoak yang sudah ada di dalam sistem pembuangan limbah, hama ini bisa aktif di musim dingin," ujar dia.

Cara kecoak masuk ke dalam rumah

Menurut Hottel, kecoak biasanya muncul ketika ada masalah sanitasi di restoran atau di rumah.

"Di fasilitas yang lebih tua, itu bisa lebih umum karena kecoak cenderung memiliki lebih banyak masalah struktural dan pipa ledeng yang lebih tua," katanya.

Kecoak bahkan bisa masuk ke rumah melalui pipa di wastafel kamar mandi.

Basmilah kecoa dengan bahan dapur yang relatif efektif dan aman.SHUTTERSTOCK / kaninw Basmilah kecoa dengan bahan dapur yang relatif efektif dan aman.
Jika kita mengintip di bawah wastafel ada pipa melingkar yang disebut p-trap, pipa ini berfungsi menampung air untuk mencegah gas selokan masuk ke kamar mandi atau area shower.

Jika pipa itu mengering, gas selokan dan kecoak bisa masuk.

"Kadang-kadang kita akan mendapati kecoak datang melalui pipa, atau pipa berkarat," ungkapnya.

"Begitu kecoak keluar dan masuk ke area kamar mandi karena tidak ada lingkungan yang lembap, tidak ada banyak makanan untuk di sana, hama ini akhirnya berlarian dan mati," lanjut dia.

Baca juga: 5 Tempat yang Disukai Kecoak untuk Bersarang di Rumah

Hottel juga mengatakan bahwa banyak spesies serangga ini yang masuk ke rumah karena tertarik pada cahaya atau tanaman pot di dalam rumah.

"Kecoak peridomestik, seperti kecoak smokybrown, hidup di luar ruangan atau di bawah rumah dan kadang-kadang masuk ke dalam," ujar Hottel.

"Kecoak tersebut tidak benar-benar memakan apa pun di dapur atau apa pun. Hama ini hanya memakan barang-barang yang membusuk di bawah dek dan mungkin di loteng," jelas dia.

Bisa menyebabkan penyakit

Beberapa kecoak bisa terbang dan yang lainnya bisa menyemprotkan cairan sebagai mekanisme pertahanan.

Kecoak Asia bisa terbang dan kadang-kadang masuk ke rumah orang.

"Biasanya kecoak Asia tertarik masuk ke dalam rumah ketika pintu atau jendela tanpa sekat dibiarkan terbuka dan ada lampu yang menyala di dalam rumah," kata Hottel.

Namun, hama ini tidak akan menginfestasi rumah seseorang seperti kecoak Jerman dan sebagian besar ditemukan di luar ruangan.

Kecoa hutan Florida, diketahui dapat menembakkan cairan "sekresi defensif" dari ujung belakangnya.

Baca juga: 8 Tanaman untuk Mengusir Kecoak, Bisa Ditanam di Rumah

"Sekresi tersebut berpotensi mengiritasi kulit," terangnya.

Selain itu, menurut Wang, kecoak juga dapat menghasilkan alergen yang menyebabkan reaksi alergi dan serangan asma.

"Ada protein yang berbeda dari kotoran kecoak," katanya.

"Protein-protein tersebut dapat beredar di debu rumah. Kita lebih mungkin untuk mendapatkan sensitivitas atau jika memiliki asma, kita akan lebih mungkin mengalami serangan asma," tutur dia.

Cara mengusirnya

ilustrasi kecoak terbang dan mengejarshutterstock.com ilustrasi kecoak terbang dan mengejar
Ketika berhadapan dengan hama ini, Wang mengatakan umpan kecoak adalah salah satu pilihan.

Jangan repot-repot dengan foggers, semprotan cairan, dan aerosol.

"Foggers tidak terlalu efektif," kata Wang.

"Semprotan juga tidak efektif karena sebagian besar populasi kecoak telah mengembangkan resistensi terhadap bahan kimia tersebut," lanjut dia.

Baca juga: 6 Cara Mudah Membasmi Kecoak

Wang juga memperingatkan agar tidak menggunakan perangkat elektronik karena tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa itu benar-benar berfungsi.

Menurut Hottel, pembersihan serta menyegel area di mana saluran utilitas menembus dinding rumah bisa membantu.

Selain itu, pastikan daun-daun disapu jauh dari rumah dan juga periksa talang air.

"Jika kita mendapatkan banyak puing-puing daun di dalam selokan, daun akan mulai membusuk sehingga kecoak bisa hidup di dalamnya," kata Wang.

"Di samping itu, meminta tolong pada orang yang bekerja mengendalikan hama juga bisa menjadi solusi untuk mengusir kecoak dari dalam rumah," saran dia.

Baca juga: 10 Bahan Alami untuk Usir Kecoak dari Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com