Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut dan Cara Menggunakannya

KOMPAS.com - Bukan hanya dapat digunakan sebagai pengganti minyak goreng di dapur, minyak zaitun juga diklaim dapat membantu merawat dan membuat rambut terlihat makin cantik, sama seperti beberapa jenis minyak lainnya.

Pertanyaannya, apakah benar minyak zaitun baik untuk rambut?

Dikutip dari Marie Claire, celebrity hair stylist Dominick Pucciarello mengatakan bahwa memang benar minyak zaitun dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan kelembapan rambut.

Bahkan menurutnya, minyak zaitun juga dapat membuat rambut lebih berkilau, lembut, dan membuatnya lebih kuat.

Selain itu, Pucciarello juga mengatakan, minyak zaitun dapat menguatkan batang rambut, melawan ujung bercabang, dan mengurangi ketombe. Karena itulah, beberapa produk perawatan kulit dan perawatan rambut juga mengandung minyak zaitun.

Adapun penyebab dari berbagai manfaat minyak zaitun untuk rambut tersebut adalah beberapa kandungan di dalamnya.

"Minyak zaitun bukan hanya terdiri dari asam oleat, tetapi juga mengandung arachin, linolein, dan palmatin, serta kaya antioksidan. Dalam hal kelembapan, ini berarti minyak zaitun dapat berfungsi sebagai emolien yang menyegel kutikula rambut dan membuatnya tetap lembap," ujar dokter kulit dan pendiri dari Maei MD, Dr. Rebecca Marcus.

Selain itu, Dr. Marcus mengatakan, kandungan antioksidan dalam minyak zaitun pun dapat membantu kita melindungi rambut dari ancamaan yang berasal dari lingkungan, seperti sinar UVA dan UVA.

Bahkan, minyak zaitun juga memiliki sifat anti jamur, sehingga dapat menjadi penghalang antara kulit kepala dan rambut, melindunginya dari dampak lingkungan.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Rambut, Bagaimana Memilihnya?

PEXELS/PIXABAY Salah satu manfaat minyak zaitun untuk rambut adalah membuatnya tampak lebih berkilau.

Dampak negatif dari pemakaian minyak zaitun untuk rambut

Meski memiliki banyak manfaat bagi rambut, minyak zaitun rupanya memiliki beberapa dampak negatif.

Menurut Pucciarello, Dr. Marcus, dan dokter kulit bersertifikat asal New York Dr. Marisa Garshick, berikut beberapa hal yang menjadi dampak negatif dari penggunaan minyak zaitun.

• Membuat rambut lurus atau tipis terasa berat dan berminyak, sehingga mereka yang memiliki rambut berminyak sebaiknya tidak menggunakannya. Namun jika ingin menggunakannya, jangan mengaplikasikannya hingga ke ujung rambut.
• Mendorong pertumbuhan jamur yang hidup di kulit kepala yang dapat menyebabkan ruam dan jerawat. Jadi, sebaiknya jangan diaplikasikan langsung di kulit kepala.
• Dapat memperparah jerawat dan menyumbat pori-pori.

Siapa yang dapat menggunakan minyak zaitun pada rambut?

Meski sebaiknya tidak digunakan oleh pemilik rambut lurus dan tipis, Pucciarello, Dr. Garshick, dan Dr. Marcus menyarankan penggunaan minyak zaitun pada beberapa orang. Berikut daftarnya.

• Pemilik rambut tebal dan keriting, terutama jika berjenis kering.
• Pemilik rambut bercabang
• Pemilik rambut kering atau kusam karena minyak zaitun dapat menutrisi rambut.
• Orang yang suka berenang atau banyak menghabiskan waktu di luar rumah karena minyak zaitun dapat melindungi rambut dari racun yang berasal dari lingkungan dan sinar UV.
• Mereka yang mengalami kemerahan, gatal dan scaling di wajah, dengan syarat minyak zaitun dicampurkan dengan madu atau beeswax.

Namun jika ingin mencoba minyak zaitun, tentu kita harus hati-hati saat menggunakannya dan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan dokter kulit. Lalu, jangan lupa untuk mencari produk berbahan dasar minyak zaitun dengan reputasi yang bagus dan berkualitas.

Baca juga: 4 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan Wajah dan Kulit