Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Manfaat dan Efek Samping Teh Hijau bagi Kesehatan

Kompas.com - Diperbarui 23/01/2023, 07:54 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Selain kafein, minuman ini juga mengandung L-theanine, asam amino yang memperbaiki suasana hati, menurunkan stres, serta meningkatkan produksi dopamin dan serotonin.

Senyawa katekin EGCG yang sudah disebutkan di poin sebelumnya terbukti mampu melawan radikal bebas, melindungi neuron (sel otak) dari kerusakan, dan menunda atau mencegah kematian sel-sel otak tersebut.

Katekin dalam teh hijau dapat mencegah penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer, demensia, dan parkinson.

Berdasarkan sebuah studi, terungkap teh hijau dapat mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia sebesar 64 persen setelah disesuaikan dengan faktor risiko seperti usia, perilaku gaya hidup, dan penyakit bawaan.

3. Membantu penurunan berat badan

Beberapa studi menyelidiki hubungan antara konsumsi teh hijau dan penurunan berat badan. Ditemukan, kafein dan katekin di dalam teh hijau dapat mempercepat metabolisme dan membantu membakar lemak.

Satu studi yang menggali efek ekstrak teh hijau pada penurunan berat badan menyimpulkan, mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau selama 12 minggu menghasilkan penurunan berat badan signifikan.

Suplemen ekstrak teh hijau juga menurunkan indeks massa tubuh pada peserta studi.

Baca juga: Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan, Cegah Kanker dan Kegemukan

4. Mengendalikan kadar gula darah

Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah, yang terjadi ketika tubuh kekurangan produksi insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.

Dalam studi, diketahui teh hijau bisa membantu mengatur kadar gula darah dan memperbaiki resistensi insulin.

Analisis terhadap 19 studi yang melibatkan lebih dari 1 juta orang dewasa di delapan negara menemukan, meminum sekitar empat cangkir teh hitam, teh hijau, atau teh oolong per hari selama 10 tahun berkontribusi pada penurunan risiko diabetes tipe 2.

Lalu, satu studi yang meneliti orang dewasa di China menunjukkan, konsumsi teh hijau setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, risiko komplikasi kesehatan terkait diabetes, serta kematian pada pasien diabetes.

5. Melindungi dari jenis kanker tertentu

Teh hijau kaya polifenol yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel dan DNA dari kerusakan.

Sifat antioksidan di dalam teh hijau juga berperan dalam pencegahan kanker, termasuk:

  • Kanker payudara: minum teh hijau mengurangi risiko kanker payudara sebesar 15 persen.
  • Kanker kolorektal: studi menunjukkan peminum teh hijau berisiko lebih rendah (30-40 persen) terkena kanker kolorektal.
  • Kanker mulut: Berdasarkan studi, konsumsi teh hijau jangka panjang dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker mulut.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Dapat Menurunkan Kolesterol?

Efek samping teh hijau

Teh hijau dinilai aman selama dikonsumsi hingga delapan cangkir per hari.

Lebih dari itu, beberapa efek samping yang terkait dengan terlalu banyak asupan kafein bisa timbul, seperti:

  • Gelisah
  • Insomnia
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Detak jantung cepat
  • Dehidrasi
  • Sering buang air kecil

Lakukan konsultasi dengan dokter atau pakar medis sebelum mengonsumsi teh hijau jika memiliki kondisi berikut:

  • Hamil: ibu hamil bisa mengonsumsi hingga enam cangkir teh hijau setiap hari. Namun, hal itu dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada bayi karena ibu hamil kekurangan asam folat.
  • Mengidap penyakit liver: beberapa laporan menemukan teh hijau dapat menyebabkan kerusakan organ hati. Tanda-tanda kerusakan organ hati dapat berupa sakit perut, urin berwarna gelap, dan penyakit kuning.
  • Mengonsumsi obat beta-blocker: pada dosis tinggi, teh hijau dapat menurunkan kadar darah dan menghambat efektivitas obat resep beta blocker untuk mengobati tekanan darah tinggi dan beberapa penyakit jantung.

Baca juga: Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh Hijau

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com