KOMPAS.com - Penderita asam lambung perlu mengetahui bahwa penyakit ini tidak boleh diabaikan.
Sebab, bila dibiarkan terus-menerus, bisa jadi ada risiko komplikasi yang mungkin dapat terjadi.
Terutama ketika asam lambung naik atau kambuh dari waktu ke waktu ditambah lagi dengan beberapa faktor risiko, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan komplikasi serius jika tidak ditangani.
Baca juga: Posisi Tidur yang Tepat untuk Mencegah Asam Lambung Naik
Penyakit asam lambung atau refluks asam adalah kondisi yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke esofagus atau kerongkongan.
Saluran ini berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan antara mulut dan kerongkongan.
Organ seperti perut dapat menahan sifat asam dari cairan asam lambung, tetapi tidak bagi tenggorokan yang tidak memiliki lapisan khusus penahan asam berlebihan.
Kondisi ini seiring waktu bisa mengiritasi dinding kerongkongan yang kemudian mengarah pada komplikasi asam lambung.
Dr. James East, ahli gastroenterologi dari Mayo Clinic, London, mengungkapkan bahwa risiko komplikasi akibat asam lambung lebih mungkin terjadi pada pasien yang tidak mengelola penyakitnya dengan baik.
"Penyakit asam lambung itu bisa memicu kerusakan dan lapisan di tenggorokan," kata dokter James East, seperti dilansir US News.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.