Apabila kita merespons email tersebut saat otak sedang berada dalam "mode alarm", kita mungkin akan mengatakan hal-hal yang akan kita sesali di kemudian hari, yang kemudian dapat memicu overthinking.
Dengan menuliskan apa yang kita pikirkan itu bisa membantu membuat segalanya menjadi lebih tenang dan kembali positif.
Baca juga: 3 Cara Menghentikan Kebiasaan Overthinking
"Saya sering merasa tidak perlu mengambil tindakan berdasarkan pikiran cemas saya setelah saya menuliskannya," tambah Maenpaa.
Dalam psikologi, kita tahu bahwa mengungkapkan rasa syukur dapat meningkatkan kebahagiaan kita.
Hal ini juga dapat membantu kita mengontekstualisasikan rasa frustrasi kita terhadap apa yang kita cintai dan membantu kita terhubung dengan sesuatu yang lebih besar daripada diri kita sendiri, baik itu orang lain, hewan, alam, atau kekuatan yang lebih tinggi.
"Namun, saya menemukan, mengulang-ulang latihan rasa syukur yang sama dapat menjadi hafalan dan mengurangi manfaatnya," tutur Maenpaa.
"Bagi saya, hal ini dapat mulai terasa seperti tugas yang tidak berarti, bukannya sebuah latihan yang penuh perhatian."
Baca juga: 30 Kata kata Bijak untuk Melawan Overthinking
"Jadi, saya suka mempraktikkan sesuatu yang saya sebut rasa syukur yang spesifik," imbuh dia.
Misalnya, alih-alih menulis di jurnal setiap hari bahwa kita bersyukur atas kesehatan, mungkin kita bisa bersyukur terhadap hal-hal yang lebih spesifik seperti bersyukur karena bisa bangun tanpa sakit punggung atau lainnya.
Hal tersebut dapat membantu kita untuk tetap fokus pada saat ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.