Kondisi semacam ini bakal membuat pria seperti ini berpikir bahwa ia sudah bekerja sepanjang hari, sehingga tidak perlu mengurus anak.
Lalu jika keduanya bekerja, bisa membuat pikiran diperlakukan tidak adil muncul dan berakhir pasif.
Taibbi mengatakan, jika seorang pria merasa bahwa ia selalu dikritisi atau dibantah saat berusaha melakukan sesuatu, ia akan merasa ditolak.
Akibatnya, pria ini lama kelamaan akan malas mencoba sesuatu.
Variasi lainnya dari poin di atas adalah saat seorang pria merasa tidak mendapatkan apa yang ia inginkan.
Misalnya, dia merasa tidak mendapat apresiasi, afeksi, atau perhatian. Lantas dia bisa "balas dendam" dan tidak mau memberikan apa yang pasangannya butuhkan.
Terkadang masalah kepasifan ini bisa disebabkan karena masalah perilaku.
Misalnya saja, khawatir jika pasangannya kesal, marah, atau menimbulkan pertengkaran jika ia berinisiatif melakukan sesuatu.
Akhirnya, lelaki semacam ini memilih untuk menahan diri.
Kecemasan yang sama juga bisa dipicu saat pasangan melakukan sesuatu yang tidak disukainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.