• Ruam, yang mungkin berwarna merah, gatal, atau terbakar
• Lepuh
• Pembengkakan
• Nyeri
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, alergi makanan dapat memicu anafilaksis, yaitu respons syok yang mengancam jiwa.
Jika kita mengalami kesulitan bernapas, mengalami perubahan pada kognisi, atau merasa pingsan, segera berkunjung ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Diagnosis alergi makanan, termasuk alergi minyak zaitun, bisa jadi rumit.
Baca juga: Minyak Zaitun Yunani Jadi yang Terbaik di Dunia
Dokter bisa merekomendasikan tes darah, tes tusuk kulit, atau diet eliminasi.
Tes-tes ini mampu mendeteksi alergi zaitun, tetapi tidak dapat mendeteksi alergi minyak zaitun.
Di samping itu, membuat jurnal juga dapat mempercepat diagnosis. Catatlah apa yang kita makan dan dokumentasikan gejala-gejala yang muncul.
Hal ini dapat membantu dokter memahami apa yang mungkin menyebabkan alergi.
Ingat, meskipun kita didiagnosis dengan alergi zaitun, kecil kemungkinannya kita alergi terhadap minyak zaitun.
Apabila kita memiliki alergi terhadap minyak zaitun, maka kita harus menghindarinya.
Ini mungkin bisa menjadi rumit karena minyak zaitun merupakan bahan yang umum digunakan dalam makanan, kosmetik, dan produk lainnya.
Baca juga: Minyak Zaitun Yunani Jadi yang Terbaik di Dunia
Selain itu, berhati-hatilah saat menggunakan produk-produk berikut ini, dan selalu baca labelnya:
• Semprotan untuk memasak
• Mayones
• Saus salad
• Keripik, popcorn, dan makanan olahan lainnya