Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2023, 08:32 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selisih pendapat sampai berujung pertengkaran biasanya menjadi penyebab utama putusnya hubungan dengan teman.

Tapi ternyata, ada banyak hal lain yang menjadi pertanda kalau sudah saatnya kita perlu memutuskan hubungan dengan seorang teman.

Meski tidak mudah menghadapinya, namun tampaknya putus hubungan dengan teman bisa jadi pilihan yang paling tepat dan sehat.

Baca juga: Cara Menghadapi Keluarga Toxic, Perlukah Putus Hubungan? 

5 tanda sudah saatnya putus hubungan dengan teman

Ilustrasi putus hubungan dengan temanHuffpost Ilustrasi putus hubungan dengan teman

Tidak seperti hubungan romantis, pertemanan atau persahabatan terkadang menjadi hal rumit untuk dijalani.

Keputusan untuk menjauh darinya bisa jadi satu hal penting demi kesehatan mental dan kesejahteraan kita.

Jika dalam hubungan pertemanan itu kita merasakan hal-hal berikut ini, setidaknya memutuskan hubungan dengan teman bisa menjadi pilihan yang tepat.

1. Tidak ada take and gift

Hubungan yang sehat sebaiknya ada take and gift, yang artinya kita memberi dan juga menerima dalam hal apa pun.

Ini merupakan bentuk "kontrak sosial" yang paling umum dalam sebuah hubungan, baik hubungan romantis atau pertemanan.

Tapi ketika kita berusaha memberikan 100 persen dan tidak ada timbal balik darinya, itu bisa jadi pertanda bahwa sudah saatnya kita mengakhiri hubungan tersebut.

2. Chat kita sering tidak dibalas

Sebagian besar dari kita mungkin merasa bersalah ketika tidak sempat membalas chat atau pesan teks dari seorang teman.

Sebab hal ini sudah seolah menjadi norma dalam sebuah hubungan.

Tapi ketika setiap kali kita chatting dan komunikasi selalu menggantung, ini adalah pertanda bahwa teman kita tidak bisa meluangkan waktunya untuk kita.

Baca juga: Simak, Hubungan antara Persahabatan dan Kesehatan Mental 

Ilustrasi pertemanan.Freepik Ilustrasi pertemanan.

3. Teman kelewat batas atau terlalu banyak batasan

Sebuah studi dari University of Edinburgh yang meninjau kriteria hubungan sehat.

Studi tersebut menyatakan bahwa batasan pribadi bisa dijadikan sebagai pedoman atau aturan tertentu dalam menentukan hubungan pertemanan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com