Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2023, 17:52 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

Posisi yang bisa dicoba, misalnya:

  • Duduk menghadap ke kursi, sebaiknya menggunakan meja untuk menopang kepala
  • Bersandar di dinding sehingga punggung ditopang
  • Berdiri dengan tangan ditopang di atas meja, untuk menghilangkan beban dari kaki
  • Berbaring dengan kepala dan lutut ditopang oleh bantal

Menggunakan kipas angin

Studi tahun 2010 melaporkan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.

Merasakan kekuatan udara saat menarik napas membuat kita merasa seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, metode ini mungkin efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas.

Namun harus dipahami jika penggunaan kipas angin tidak memperbaiki gejala yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya.

Menghirup uap

Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih sehingga kita bernapas dengan lebih mudah.

Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.

Baca juga: Wajib Tahu, Anak Batuk Pilek Jangan Buru-buru Terapi Uap

Untuk mencoba menghirup uap di rumah, langkah yang bisa dilakukan yakni:

  • Isi mangkuk dengan air yang sangat panas.
  • Tambahkan beberapa tetes minyak esensial peppermint atau eucalyptus.
  • Posisikan wajah di atas mangkuk, dan letakkan handuk di atas kepala.
  • Tarik napas dalam-dalam, hirup uapnya.

Pastikan suhu air tidak terlalu panas sebelum menghirup uapnya karena jika tidak, berisiko membuat kulit wajah melepuh.

Minum kopi hitam

Mengonsumsi teh atau kopi terlalu banyak bisa memicu efek ketergantungan kafein.Dok.Shutterstock/mapo_japan Mengonsumsi teh atau kopi terlalu banyak bisa memicu efek ketergantungan kafein.
Kopi hitam bisa meredakan sesak napas karena kafein mampu mengurangi keketatan otot di saluran napas seseorang.

Ulasan dari 2010 melaporkan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan fungsi saluran napas pada penderita asma.

Baca juga: 7 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula

Namun, penting untuk diingat bahwa minum kopi terlalu banyak dapat meningkatkan detak jantung seseorang.

Orang harus memperhatikan asupan kafeinnya saat mencoba pengobatan ini untuk memastikan tidak minum terlalu banyak.

Makan jahe segar

Ilustrasi jahe, PIXABAY/JOSEPH MUCIRA Ilustrasi jahe,
Konsumsi jahe segar, atau menambahkannya ke dalam air panas sebagai minuman, dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi akibat infeksi saluran pernapasan.

Salah satu riset mendapati jahe efektif dalam melawan virus pernapasan syncytial, yang merupakan penyebab umum infeksi tersebut.

Baca juga: Meredakan Sesak Napas agar Tidak Bertambah Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com